Saham Yum China Holdings Inc mengalami pelemahan sebanyak 6,3% di perdagangan perdana pasar Hong Kong. Hal itu dipengaruhi volatilatas pasar global yang menjadi sentimen bagi investor.
Mengutip Reuters, Kamis (10/9/2020), operator KFC, Taco Bell dan Pizza Hut di China ini telah melepas 41,91 juta saham dengan harga HK$ 412 dengan raihan US$ 2,22 miliar.
Pada awal perdagangan, Yum China mencapai titik terendah HK$ 386,2 ($ 50,35). Sementara, Indeks Hang Seng diperdagangkan 0,15% lebih tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Steve Leung, direktur eksekutif di UOB Kay Hian Hong Kong mengatakan, investor kemungkinan tidak akan bertahan lama di tengah melemahnya bursa Amerika Serikat (AS).
"Investor yang berlangganan saham tersebut, kemungkinan tidak akan bertahan lama di tengah nada melemahnya saham AS belakangan ini," katanya.
Saham Yum China yang juga terdaftar di New York senilai US$ 22,3 miliar menguat 1,7% pada $ 53,2 pada hari Rabu. Namun, saham tersebut sempat turun 8,7% dari puncaknya baru-baru ini pada 1 September.
Pasar saham Asia menghentikan penurunan terpanjang mereka sejak Februari pada hari Kamis dan naik menyusul kenaikan di Wall Street. Meskipun perdagangan melemah di pasar mata uang, komoditas dan obligasi investor disarankan tetap berhati-hati.
(acd/dna)