Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan ini bergerak bervariasi. Mengawali pekan pada Senin (21/9/2020), IHSG dibuka menguat tipis. IHSG dibuka hijau setelah sempat merah pada pra perdagangan.
IHSG dibuka naik tipis 2 poin (0,05%) ke 5.061 pada pembukaan perdagangan. IHSG kemudian terus bergerak naik 13 poin (0,27%) ke 5.073 pada pukul 09.05. Sementara indeks LQ45 melemah 0,2 poin (0,03%) ke 780.
Lalu pada perdagangan Selasa (22/9/2020), IHSG dibuka melemah tipis. IHSG dibuka di zona merah saat ibu kota dikepung banjir akibat hujan deras hari itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IHSG dibuka melemah 51,829 poin (1,03%) ke 4.947,731. IHSG kemudian masih berada di zona merah pada pukul 09.05 WIB dengan penurunan 69,035 poin (1,38%) ke 4.930,325. Sementara itu indeks LQ45 berkurang 13,701 poin ke 754,272.
IHSG kembali menguat pada pembukaan perdagangan Rabu (23/9/2020). IHSG menguat di tengah bayang-bayang resesi Indonesia yang kian nyata.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG dibuka menguat 19,22 poin (0,39%) ke level 4.935,315. Sementara indeks LQ45 mengalami penguatan 12 poin ke 4.964.
Kemudian Indeks Harga Saham Gabungan kembali dibuka merah pada Kamis (24/9/2020). IHSG melemah sesuai prediksi, dan dibuka di level 4.871.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG dibuka melemah 47 poin (0,9%) ke level 4.871. Sementara indeks LQ45 mengalami pelemahan 10 poin ke 743.
IHSG kemudian turun kian dalam. Hingga pukul 09.03 JATS, IHSG telah turun 65 poin (1,3%) ke 4.853.
Pada perdagangan Jumat (24/9/2020), Indeks Harga Saham Gabungan dibuka menguat di zona hijau. Setelah sempat anjlok pada perdagangan hari sebelumnya, IHSG pagi itu menguat 28 poin (0,5%) ke level 4.871.
Pada pra perdagangan, IHSG sudah berada di zona hijau dengan menguat 25 poin (0,52%) ke level 4.867.
Kemudian pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 JATS, IHSG kembali menguat 28 poin (0,59%) ke level 4.871. Sementara indeks LQ45 juga ikut menguat 5 poin (0,7%) ke level 745.
(toy/dna)