IHSG ditutup di level 4,870.04 (-0.19%), pelemahan didorong oleh sektor Misc-Ind (-1.70%) dan Infrastructure (-1.29%). IHSG ditutup melemah didorong minimnya sentiment serta masih tingginya kasus covid-19 dari dalam negeri yang cukup mencemaskan.
Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 27,781.70 (+1.20%), NASDAQ ditutup 11,167.51 (+0.74%), S&P 500 ditutup 3,363.00 (+0.83%). Bursa saham US ditutup menguat meskipun stimulus bantuan covid-19 sebesar US$2.2 tn gagal disetujui. Namun demikian, Nancy Pelosi dan Steven Mnuchin Sekretaris Bendahara Negara mengatakan bahwa pembicaraan akan masih berlanjut. Hal tersebut memberikan optimisme bagi para investor bahwa stimulus masih memiliki harapan untuk ditanda tangani. Bursa saham Asia dibuka menguat. Bursa China, Hongkong dan Korea Selatan tutup karena libur. Tidak banyak data ekonomi yang mendorong pergerakan bursa dari Asia.
IHSG diprediksi Menguat
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Resistance 2 : 4,933
Resistance 1 : 4,902
Support 1 : 4,840
Support 2 : 4,809
IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal IHSG masih bergerak pada trend bearish jangka menengah. Pergerakan saat ini mendekati support yang cukup kuat sehingga ada potensi rebound untuk jangka pendek. Pergerakan masih akan dibayangi kecemasan akan kasus covid-19 secara harian yang semakin tinggi di dalam negeri. Investor akan mencermati beberapa data perekonomian termasuk GDP Amerika Serikat dan Inflasi Indonesia.
(zlf/zlf)