Saham-saham di Asia-Pasifik dibuka beragam pada perdagangan Kamis pagi. Fokus utama para investor hari ini datang dari Korea Selatan (Korsel).
Yang jadi sorotan adalah debut agensi hiburan Big Hit Entertainment yang fenomenal di lantai saham Korsel. Agensi hiburan yang menaungi BTS ini langsung meroket dua kali lipat harga sahamnya saat pembukaan perdagangan.
Dilansir CNBC, Kamis (15/10/2020) IPO Big Hit Entertainment di Korsel dibuka dengan harga 270.000 won Korea atau sekitar US$ 236 per saham menurut Refinitiv Eikon. Bila dirupiahkan dalam kurs Rp 14.700 per dolar AS maka harganya Rp 3,4 juta per saham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saham kemudian memperpanjang keuntungan dan dalam perdagangan. Jumlahnya bahkan sempat mencapai 120% lebih tinggi dari harga penawaran awal.
Sementara itu, saham perusahaan agensi hiburan serupa dari Korea Selatan lainnya justru malah anjlok. YG Entertainment misalnya yang turun 7,48%.
Kemudian ada JYP Entertainment yang juga tergelincir 6,54%, bahkan SM Entertainment merosot 4,83%. Di pasar yang lebih luas, indeks Kospi di Korsel juga tergelincir 1,26%.
Penerbitan saham Big Hit pun dinanti banyak orang, sejak awal bulan ini investor ritel Korsel telah mengajukan penawaran lebih dari US$ 50 miliar. Jumlahnya lebih dari 600 kali nilai yang ditawarkan untuk mendapatkan saham Big Hit Entertainment.
Beralih ke negara tetangga Koresel, di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 0,37%. Sementara itu, indeks Topix juga turun 0,25%.
Kemudian, saham di Australia naik tipis, dengan S& P/ASX 200 menguat 0,72%. Lalu, Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,14% lebih rendah.
Di Indonesia sendiri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka di zona hijau. IHSG dibuka menguat 0,5 poin (0,01%) ke level 5.176. Sementara Indeks LQ45 dibuka negatif 0,9 poin (0,12%) ke level 795.
(ara/ara)