Saham Samsung Cs Melonjak Usai Bos Lee Kun-hee Wafat

Saham Samsung Cs Melonjak Usai Bos Lee Kun-hee Wafat

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 26 Okt 2020 10:30 WIB
The logo of Samsung Electronics is seen at its headquarters in Seoul, South Korea, July 4, 2016
Ilustrasi/Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji
Jakarta -

Saham raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung Electronics Co Ltd dan afiliasinya naik pada Senin pagi setelah kabar duka meninggalnya pendiri Samsung, Lee Kun-hee.

Dikutip dari Reuters, Senin (26/10/2020) Saham Samsung C&T dan Samsung Life Insurance masing-masing naik sebanyak 21,2% dan 15,7%. Saham Samsung BioLogics, Samsung SDS dan Samsung Engineering juga tercatat naik.

Lee adalah pemilik saham terkaya di Korsel dengan kepemilikan 4,18% saham biasa Samsung Electronics dan 0,08% saham preferen, senilai total sekitar 15 triliun won setara Rp 194,6 triliun (kurs Rp 12,98).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga memegang 20,76% saham Samsung Life senilai 2,6 triliun won, dan 2,88% saham Samsung C&T senilai 564 miliar won pada penutupan Jumat.

Perlu diketahui, Lee telah meninggal pada Minggu (25/10/2020) pada usia 78 tahun. Meninggalnya Lee diduga akibat serangan jantung dan telah lama dirawat di rumah sakit. Semasa hidupnya Lee telah membangun Samsung Electronics menjadi pembangkit tenaga listrik global di smartphone, semikonduktor dan televisi.

ADVERTISEMENT

Lee mengembangkan Samsung menjadi konglomerat terbesar di Korsel dan menjadi orang terkaya di negara itu. Meski hidup dengan kesuksesan dan bergelimang harta, Lee juga terlibat berbagai masalah seperti diduga terlibat kasus penyuapan dan penggelapan pajak. Lee dan perusahaannya dituduh memiliki pengaruh ekonomi besar

Menurut data dari Fair Trade Commission atau Komisi Perdagangan pendapatan afiliasi Samsung Group sebesar 326,7 triliun won pada tahun 2019 bernilai sekitar 17% dari produk domestik bruto (PDB) Korea Selatan.

(eds/eds)

Hide Ads