Indonesia Resesi, IHSG Menguat ke 5.199 di Jeda Siang

Sesi I

Indonesia Resesi, IHSG Menguat ke 5.199 di Jeda Siang

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Kamis, 05 Nov 2020 11:51 WIB
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (13/2). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini pukul 12.00 menurun-0,67% ke posisi 5,873,30. Pergerakan IHSG ini masih dipengaruhi oleh sentimen atas ketakutan pasar akan penyebaran wabah virus corona.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada jeda siang berada di level 5.199. IHSG menguat 94 poin (1,85%) usai pengumuman Indonesia resesi. Sedangkan indeks LQ45 juga menguat 21 poin (2,70%) ke 802.

Pada pembukaan perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 67 poin (1,32%), ke 5.172. Indeks LQ45 juga menguat 14 poin ke 795,708.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja mengumumkan Indonesia resesi. Ekonomi Indonesia pada kuartal III minus 3,49% secara year on year dibandingkan dengan periode yang sama 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perekonomian Indonesia pada triwulan III-2020 year on year dibandingkan triwulan III-2019 mengalami kontraksi 3,49%," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Kamis (5/11/2020).

Jika dibandingkan dengan kuartal II-2020, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2020 mengalami pertumbuhan 5,05%.

ADVERTISEMENT

"Sehingga kumulatif pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I- kuartal III masih alami kontraksi 2,03%," tuturnya.

Adapun bursa Asia siang ini juga mayoritas bergerak hijau. Berikut pergerakannya:

  • Nikkei 225 Index menguat 301 poin ke 23.997
  • Hang Seng Index menguat 676 poin ke 25.562
  • Shanghai Composite Index menguat 28 poin ke 3.306
  • Straits Times Index menguat 54 poin ke 2.570
(ara/ara)

Hide Ads