Yusuf Mansur Lepas Saham BRI Syariah, Ini 3 Infonya

Yusuf Mansur Lepas Saham BRI Syariah, Ini 3 Infonya

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 11 Nov 2020 18:30 WIB
Ustaz Yusuf Mansur bicara kedekatannya dengan Jokowi dan Sandiaga Uno
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Ustadz Yusuf Mansur mengungkapkan sudah melepas sebagian kepemilikan sahamnya di BRISyariah. Penjualan saham ini dilakukan saat anak BRISyariah mencatatkan penguatan saham dalam beberapa waktu terakhir.

Kepada detikcom, Yusuf Mansur mengungkapkan sudah melepas saham dan telah balik modal. "Di BRIS, kami lepas sebagian asal modal balik aja, hehehe," ujar dia kepada detikcom.

Berikut 3 faktanya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Sisanya Jadi Investasi Jangka Panjang

Ustadz YM mengaku sisa sahamnya ini akan disimpan untuk investasi jangka panjang. Sebagiannya lagi masih disimpannya sebagai investasi jangka panjang. "Sisanya biar membersamai BRIS. Aamiin," sambungnya.

2. Sebagai Bentuk Kepedulian Ekonomi Negara

Alasannya terjun ke dunia investasi dan memilih BRISyariah sebagai tempat berinvestasi. Menurutnya, investasi ke anak perusahaan BUMN adalah bentuk kepedulian dalam memajukan ekonomi negara itu sendiri.

ADVERTISEMENT

"Gini semangatnya masuk dunia persahaman atau investasi itu kan bukan semangat untuk masuk dan keluar beli dan lepas tapi memang semangat untuk membangun ownership, being an owner, being an investor. Semangatnya adalah memberi pelajaran, pengajaran, pengalaman pada diri sendiri dan sebanyak-banyaknya orang di tanah air kita untuk menjadi investor di negerinya sendiri," paparnya.

3. Keuntungannya Rahasia

Yusuf Mansur enggan membocorkan keuntungan yang ia dapat dari aksi take profit di BRIS beberapa waktu lalu tersebut. Yusuf pun enggan merinci di level berapa saat itu dirinya lepas saham BRIS demikian juga di level berapa ia masuk di BRIS.

"Ketika kemudian saya dengan izin Allah narik dikit aja dari BRIS, saya sih nggak bisa sebut jumlahnya berapa, tapi ini semata-mata untuk pembelajaran aja sih, pengajaran, pengalaman, bahwa noh loh akhirnya kita punya untung kan, gitu, tapi lagi-lagi that's not the point, not the goals, bukan itu tujuannya, tujuannya adalah sekali chip in ya nggak chip out, pokoknya sekali naro udah dah riangkan diri, gembirakan diri sebagai owner sejati, pegang terus sampai anak cucu kita, kita puaskan nanti dengan dividennya," paparnya.

(kil/fdl)

Hide Ads