Modal dasar perusahaan jalan tol ini sebesar Rp 1,2 triliun. Ditempatkan dan disetor sebesar Rp 300 miliar atau sebanyak 300.000 saham dengan nilai nominal Rp 1 juta per saham.
Struktur saham perusahaan ini dimiliki Surya Kerta Agung sebanyak 299.999 saham atau 99,9% atau setara dengan Rp 299,99 miliar. Sementara Heru Budiman mengambil bagian saham sebanyak 1 saham (0,1%) atau setara dengan Rp 1 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, perusahaan rokok asal Kediri ini juga sudah terjun ke proyek infrastruktur. Melalui anak usaha Gudang Garam, PT Surya Dhoho Investama, mereka menggarap dan memberikan modal untuk pembangunan Bandara Kediri.
Bandara Kediri dibangun sejak April tahun ini di atas lahan seluas 450 hektare. Dari lahan tersebut akan dibangun landasan pacu (runway) sepanjang 3.000 meter yang ditargetkan rampung dalam 2,5 tahun.
Gudang Garam mengaku sudah menghabiskan Rp 2,5 triliun untuk pembangunan bandara per Juni 2020. Total anggaran yang akan dikeluarkan sekitar Rp 9 triliun.
"Biaya yang sudah dikeluarkan sampai Juni 2020 itu sudah Rp 2,5 triliun," kata Heru Budiman, dalam Public Expose virtual yang diadakan Bursa Efek Indonesia, Senin (24/8/2020).
(eds/eds)