Erick Thohir Copot Direktur Keuangan Garuda

Erick Thohir Copot Direktur Keuangan Garuda

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Sabtu, 21 Nov 2020 08:30 WIB
Erick Thohir, ketua SEABA
Foto: dok. Perbasi
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir kembali merombak di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Kali ini, Erick mengganti direktur keuangan dan manajemen risiko yang sebelumnya dijabat Fuad Rizal menjadi Prasetio.

Keputusan itu disahkan lewat rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar Jumat kemarin (20/11/2020).

"Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko dari pak Fuad Rizal digantikan pak Prasetio," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, sumber detikcom menyebut satu direktur Garuda diganti dalam RUPSLB tersebut. Lalu, ada direktur yang menangani kargo.

Selain perubahan pengurus, pemegang saham juga menyetujui penerbitan obligasi wajib konversi (OWK) nilai total maksimum sebesar Rp 8,5 triliun dengan tenor maksimum 7 (tujuh) tahun yang wajib dikonversi menjadi saham baru perseroan pada tanggal jatuh tempo melalui mekanisme penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

ADVERTISEMENT

Siapa Prasetio? klik halaman berikutnya>>>

Prasetio sendiri bukan orang baru di BUMN. Ia tercatat pernah menduduki posisi strategis di beberapa perusahaan pelat merah.

Prasetio pernah menjabat sebagai Direktur Utama Perum Peruri (Oktober 2012-Oktober 2017), Direktur Complience & Risk Management PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (2007-2012), Direktur Keuangan PT Merpati Nusantara Airlines (2004-2005).

Ia juga pernah menjadi direktur di PT Bank Danamon Indonesia (Tbk) (2002-2004).

Prasetio merupakan lulusan sarjana fakultas ekonomi Universitas Airlangga (1983). Setelah itu, ia melanjutkan studi di Magister Hukum Bisnis di Universitas Gadjah Mada (2009).

Kemudian, ia melanjutkan studi Doktor Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada (2013).

Lebih lanjut, ia juga tercatat menerima sejumlah penghargaan. Penghargaan itu di antaranya piagam tanda kehormatan Satyalencana Wira Karya oleh Presiden RI (2007), The Best CEO in Leading Change Anugerah BUMN versi Majalah BUMN Track (2016), hingga Juara I Annual Report Award (Peruri) kategori BUMN non keuangan non listed (2017).


Hide Ads