Pasar modal Indonesia selama sepekan kemarin bergerak dalam naungan sentimen positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bisa menguat dibandingkan posisi pekan sebelumnya.
Melansir data BEI, Minggu (22/11/2020), IHSG mengalami peningkatan 2,03% dari posisi 5.461,058 pada penutupan pekan sebelumnya ke level 5.571,656.
Kenaikan tersebut juga turut didukung oleh kapitalisasi pasar bursa yang mencapai Rp 6.474,868 triliun dari Rp 6.347,942 triliun atau meningkat 2,00%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan kompak mengalami peningkatan sebesar 0,79% atau Rp12,416 triliun dari Rp12,319 triliun pada penutupan pekan lalu.
Peningkatan tertinggi selama sepekan ini terjadi pada rata-rata volume transaksi, yaitu sebesar 13,54% menjadi 18,217 miliar saham dari 16,044 miliar saham pada pekan yang lalu.
Kemudian, rata-rata frekuensi harian selama sepekan turut meningkat 3,60 persen menjadi 949,073 ribu kali transaksi dibandingkan 916,063 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya.
Meski begitu jika dilihat sepanjang tahun 2020 investor asing masih mencatatkan jual bersih sebesar Rp 40,882 triliun.
Baca juga: Dolar AS Menguat ke Rp 14.186, Ada Apa Nih? |
Menurut Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee sepekan lalu pasar bergerak sangat positif akibat kemajuan dari pengembangan vaksin COVID-19. Data final vaksin COVID-19 yang dikembangkan Pfizer dan BioNTech menunjukkan efektif 95% mencegah virus tersebut.
"Vaksin menimbulkan harapan ekonomi dunia akan segera pulih di semester dua 2021," ucapnya.
(das/zlf)