Indeks Komposit Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi hari Kamis berkat Tesla Inc. Sementara S&P 500 turun setelah mendengar laporan bahwa Pfizer Inc menunda peluncuran vaksin Corona (COVID-19).
Dilansir dari Reuters, Jumat (4/12/2020), S&P 500 turun dari level tertinggi sepanjang masa di akhir sesi, setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Pfizer menghadapi kendala rantai pasokan terkait vaksin, pengiriman stoknya turun 1,7%.
Kemajuan dalam pengembangan vaksin COVID-19 telah mendorong indeks utama Wall Street ke rekor tertinggi dalam beberapa hari terakhir. Terlepas dari kehancuran ekonomi yang disebabkan oleh pandemi, S&P 500 telah naik sekitar 13% pada tahun 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berita Pfizer ini memotong kenaikan sebelumnya. Harapan stimulus kembali muncul di pasar dan sepertinya kami mungkin mendapatkan sesuatu sebelum akhir tahun yang sangat dibutuhkan perekonomian," kata Kepala Ekonom Pasar di Spartan Capital Securities New York, Peter Cardillo.
Enam dari 11 indeks sektor S&P 500 naik, dipimpin oleh kenaikan 1% dalam energi. Dow Jones Industrial Average naik 0,29% berakhir pada 29.969,52 poin, sedangkan S&P 500 kehilangan 0,06% menjadi 3.666,72.
Nasdaq Composite naik 0,23% menjadi 12.377,18. Optimisme vaksin yang luas membantu mengangkat emiten maskapai di S&P 500 sebesar 4%. Kedua operator kapal pesiar Carnival Corp dan Norwegian Cruise Line Holdings Ltd juga melonjak lebih dari 8%.
Penyedia keamanan cloud Zscaler Inc menguat lebih dari 26% setelah melaporkan pendapatan kuartal pertama lebih baik dari perkiraan dan laba yang disesuaikan.
Baca juga: Pasar Saham AS Cetak Rekor Baru |