Saham Disney Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Berkat Streaming

Saham Disney Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Berkat Streaming

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 14 Des 2020 21:45 WIB
Telkomsel kembali melengkapi portofolio layanan hiburan digital bagi para pelanggannya dengan kehadiran Disney+ Hotstar. Telkomsel berambisi jadi The Home of Entertainment.
Foto: Telkomsel
Jakarta -

Saham Disney (DIS) melonjak 13% pada Jumat lalu ke level tertinggi baru sepanjang masa. Sekarang sahamnya naik lebih dari 20% di tahun ini. Itu menjadi suatu prestasi yang mengesankan, mengingat pandemi COVID-19 telah mendatangkan malapetaka pada bisnis taman hiburan Disney dan memaksa studio filmnya menunda rilis besar di bioskop.

Melansir CNN, Senin (14/12/2020), analis Citi, Jason Bazinet mencatat dalam sebuah laporan hari Jumat bahwa Disney membuat komitmen yang kuat untuk konten baru, mencatat bahwa peningkatan biaya pada program telah terbayar karena pertumbuhan pelanggan terus meningkat lebih cepat dari perkiraan.

Angka-angka tersebut membuktikan Disney dapat bersaing dengan raja streaming Netflix (NFLX) saat ini, yang sahamnya naik lebih dari 50% year-to-date. Selain studio film dan perpustakaan animasinya, Disney juga memiliki Pixar, Marvel, dan pencipta Star Wars Lucasfilm.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"The Mandalorian," sebuah spin-off Star Wars kini menjadi produk besar dan sukses, yang mana serial tersebut mengubah bayi Yoda menjadi fenomena budaya pop.

Disney juga baru-baru ini memperoleh aset studio dari Fox (FOXA), memberikan raksasa media yang ramah keluarga itu beberapa tarif yang jelas lebih berorientasi dewasa dan berperingkat R juga. Dan Disney juga sekarang memiliki kendali penuh atas layanan streaming Hulu.

ADVERTISEMENT

Namun persaingan streaming semakin ketat. Disney dan Netflix harus bersaing dengan raksasa teknologi Apple (AAPL) dan Amazon (AMZN), yang menghabiskan lebih banyak uang untuk program orisinal.

Raksasa media lain juga meluncurkan layanan streaming, terutama Comcast's (CMCSA) Peacock; rebranding CBS All Access sebagai Paramount + dari ViacomCBS (VIACA); dan HBO Max, layanan untuk konten Warner Bros. yang dimiliki oleh perusahaan induk CNN, AT&T's (T) WarnerMedia.

(toy/dna)

Hide Ads