Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini ditutup negatif. IHSG sendiri bergerak stagnan dan ditutup turun tipis 2 poin (0,04%) level 6.010.
Sedangkan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) sore ini berada di level 14.145.
Pada pra pembukaan pagi ini, Selasa (15/12/2020), IHSG menguat 0,9 poin (0,02%) ke level 6.013. Masuk ke pembukaan, IHSG cuma naik tipis 3 poin (0,06%) ke 6.016. Sedangkan indeks LQ45 turun 0,06 poin (0,01%) ke level 940.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga sesi II berakhir, IHSG turun tipis 2 poin (0,04%) level 6.010. Sedangkan indeks LQ45 naik 5 poin (0,5%) ke 946.
Perdagangan saham ditransaksikan 1,3 juta kali dengan nilai Rp 17,6 triliun. Sebanyak 200 saham menguat, 271 saham turun, dan 153 saham tak bergerak.
Bursa Amerika Serikat ditutup Bercampur. Dow Jones ditutup 29,861.55 (-0.62%), NASDAQ ditutup 12,440.04 (+0.50%), S&P 500 ditutup 3,647.49 (-0.44%).
Baca juga: Rupiah Digencet Dolar AS hingga Euro |
Pergerakan saham tertekan oleh komentar Gurbenur New York, Bill De Blasio yang mengatakan bahwa New York mungkin akan mengalami penutupan total dalam waktu dekat ini. Hal ini disebabkan oleh infeksi COVID-19 yang terus meningkat secara pesat dan rumah sakit mulai kembali kewalahan.
Selain itu beberapa analis menyatakan bahwa vaksin COVID-19 baru dapat tersedia secara umum pada 2Q21 dalam kondisi normal. Bursa saham Asia dibuka melemah, didorong oleh ketakutan atas meningkatnya jumlah pasien COVID-19 secara global. Meskipun vaksin sudah ditemukan dan mulai didistribusi, namun selama angka penularan masih terus meningkat maka investor akan tetap was-was.
Bursa saham Asia mayoritas bergerak negatif sore ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei turun 76 poin ke 26.668
- Indeks Hang Seng melemah 199 poin ke 26.189
- Indeks Shanghai berkurang 18 poin ke 3.351
- Indeks Strait Times minus 13 poin ke 2.844
Baca juga: Dibuka Hijau, IHSG Naik Tipis ke 6.016 |