.webp)
Lippo Group melakukan transaksi penjualan aset. Aset yang dijual kali ini adalah saham milik anak usahanya, PT Multipolar Tbk (MLPL) di PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MFMI).
Adapun saham yang akan dijual adalah sebanyak 700.425.400 lembar atau setara 92,46% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam MFMI. Saham tersebut akan dijual kepada Iron Mountain Hong Kong Limited sebagai calon pembelinya.
"Rencana perubahan pengendalian secara langsung terhadap Perseroan melalui pengambilalihan atas saham-saham milik PT Multipolar Tbk (MLPL), PT Surya Cipta Investama (SCI) dan PT Cahaya Investama (CI), (MLPL, SCI dan CI secara bersama-sama disebut sebagai Para Penjual) selaku pemegang 700.425.400 saham yang mewakili 92,46% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan (Rencana Pengambilalihan Saham) oleh Iron Mountain Hong Kong Limited (Pembeli)," demikian bunyi Laporan Informasi atau Fakta Material MFMI yang disampaikan kepada OJK dikutip dari Keterbukaan Informasi BEI, Senin (28/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi jual beli saham itu telah diteken bersama dalam Conditional Share Purchase Agreement relating to the sale and purchase of shares in the Company (PPJB) pada tanggal 23 Desember 2020 lalu.
Baca juga: Saham Alibaba Rontok 4%, Ini Biang Keroknya |
"Penyelesaian dari rencana pengambilalihan saham ini masih bergantung pada pemenuhan atau pengesampingan persyaratan pendahuluan oleh para pihak yang sebagaimana diatur dalam PPJB," tambah keterangan anak usaha Lippo itu.
MFMI juga memastikan bahwa tidak ada dampak negatif dari aksi jual saham itu.
"Kejadian, informasi dan fakta material tersebut di atas tidak berdampak secara negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha Perseroan," tegasnya.
MFMI merupakan anak usaha Lippo yang bergerak dalam bidang jasa manajemen kearsipan. Adapun lingkup kerja Perseroan ini di antaranya melakukan pengelolaan dan penataan arsip, pembuatan gudang arsip, pembuatan sistem, dan prosedur kearsipan dan korespondensi, implementasi penggunaan atau pengadaan perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
