Merger Indosat-Tri Kian Nyata, Harga Bitcoin Menggila

Round-Up Berita Terpopuler

Merger Indosat-Tri Kian Nyata, Harga Bitcoin Menggila

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 28 Des 2020 21:40 WIB
Indosat Ooredoo
Foto: Indosat Ooredoo
Jakarta -

Kabar merger atau bergabungnya PT Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia) dan PT Indosat Tbk (ISAT) semakin nyata. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) telah dilakukan antara Ooredoo Q.P.S.C. dan CK Hutchison Holdings Limited. Kabar itu menjadi salah satu berita terpopuler detikfinance hari ini, Senin (28/12/2020).

Selain itu kabar tentang harga bitcoin yang kian menggila jelang tutup tahun ini juga menarik banyak pembaca. Harga bitcoin belum lama ini bahkan tembus hingga Rp 400 juta per bitcoin.

Ada juga berita tentang rencana Pemprov DKI Jakarta untuk mengambil kebijakan emergency break atau rem darurat usai libur tahun baru 2021 dinilai membuat psikologi pengusaha menjadi makin kacau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut deretan berita terpopuler sepanjang hari ini.

Indosat-Tri Teken MoU

Ooredoo Q.P.S.C telah menandatangani Memorandum of Understanding eksklusif dan tidak mengikat secara hukum dengan CK Hutchison. Itu dilakukan sehubungan dengan potensi transaksi untuk menggabungkan bisnis telekomunikasi masing-masing di Indonesia, Indosat dan Hutchison 3 Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Periode eksklusivitas MoU ini berlaku hingga 30 April 2021," jelas pernyataan Ooredoo dalam keterangan yang diterima detikcom, Senin (28/12/2020).

Saat ini Ooredoo sedang dalam tahap awal menilai manfaat dari transaksi potensial tersebut.

Sebagai bagian dari strategi perusahaan, mereka secara teratur meninjau prioritas strategis dan posisi pasar di semua operasi dan kontribusinya kepada Grup Ooredoo.

"Ooredoo ingin menekankan bahwa tidak ada kesepakatan yang mengikat sehubungan dengan kemungkinan kombinasi yang telah dibuat pada tanggal pengumuman ini. Perusahaan akan membuat pengumuman lebih lanjut jika diperlukan," tambahnya.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Harga Bitcoin Bikin Ngiler

Harga bitcoin pun masih terpantau tinggi pada hari ini, Senin (28/12/2020). Di bitcoin.id, harga bitcoin seharga Rp 382.105.000 pada pukul 16.43 WIB. Sementara, di Indodax harganya sebesar Rp 382.028.000.

Harga bitcoin yang menyentuh angka Rp 400 jutaan ini menunjukkan jika uang digital itu kini bukan barang murah. Bagaimana tidak, dengan nilai yang sama bisa digunakan untuk membeli properti di Jakarta.

Dalam platform jual beli rumah masih ditemukan rumah seharga Rp 382 juta di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Berdasarkan informasi disampaikan pemasang iklan, rumah itu memiliki luas tanah 76 m2 dan luas bangunan 36 m2.

Ada juga yang menjual rumah seharga Rp 307 juta di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Rumah itu memiliki luas tanah 35 m2 dan luas bangunan 33 m2.

Selain itu, ada juga yang menjual rumah seharga Rp 285 juta di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Rumah yang diiklankan memiliki luas tanah 30 m2 dan luas bangunan 30 m2.

Tak hanya rumah, mobil pun bisa terbeli dengan harga bitcoin sekarang. Dalam catatan detikcom, harga Toyota Avanza paling rendah per Oktober 2020 ialah Rp 197.700.000, Daihatsu Xenia Rp 194.250.000, Mitsubishi Xpander Rp 217.800.000, dan lain-lain.

Pengusaha Khawatir Jakarta Tarik 'Rem'

Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan pengusaha saat ini sudah khawatir dan galau dengan rencana tersebut. Dia menilai jika kebijakan tersebut diberlakukan, maka pembatasan jam operasional dan pembatasan ruang gerak warga akan diberlakukan kembali.

"Jika kembali seperti yang dulu tentu akan membuat aktivitas ekonomi semakin terbatas dan stagnan," ujar Sarman dalam keterangannya, Senin (28/12/2020).

Dia menilai hal ini menjadi sinyal buruk bagi perekonomian di awal tahun. Bahkan, kebijakan ini bisa menurunkan optimisme pengusaha.

"Ini sinyal ekonomi yang kurang baik di awal tahun, dan secara psikologis akan menurunkan rasa optimisme di kalangan pelaku usaha," kata Sarman.

Sarman mengatakan, jika kebijakan ini kembali diberlakukan maka maka akan semakin banyak pekerja yang terkena PHK dan semakin banyaknya UMKM akan tumbang atau tutup. Hal itu menurutnya akan menambah beban sosial bagi pemerintah.

Kebijakan ini juga akan berdampak terhadap perbaikan pertumbuhan ekonomi Jakarta maupun nasional. Pertumbuhan ekonomi lokal Jakarta pun dinilai akan makin stagnan bahkan merosot.

"Karena ekonomi Jakarta menyumbang 17% PDB Nasional. Pertumbuhan ekonomi Jakarta kuartal IV-2020 juga berpotensi akan tetap minus setelah kuartal II tumbuh negatif minus 8,23% serta di kuartal III-2020 juga masih terkontraksi 3,82%," papar Sarman.

Di sisi lain, Sarman mengatakan pengusaha memahami bahwa tujuan rem darurat untuk menjaga kesehatan dan keselamatan warga. Namun, kondisi perekonomian juga harus jadi perhatian utama Pemprov DKI Jakarta.

"Kami sangat berharap agar Pemprov dapat mempertimbangkan secara cermat dan matang dengan memperhatikan kondisi ekonomi Jakarta saat ini," ujar Sarman.

Sarman juga meminta Pemprov DKI Jakarta bisa melakukan lobi kepada pemerintah pusat agar Jakarta menjadi prioritas program vaksinasi. Mengingat, sumbangsih ibu kota yang besar dalam perekonomian nasional.

"Paling strategis, Pemprov DKI Jakarta harus melobi Pemerintah Pusat agar DKI Jakarta menjadi skala prioritas program vaksinasi, mengingat ekonomi Jakarta sangat memberikan sumbangsih yang strategis terhadap perekonomian nasional," ujar Sarman


Hide Ads