Saham raksasa teknologi China, Alibaba di Hong Kong kembali menjadi sorotan, setelah regulator China memerintahkan perusahaan afiliasi dari Alibaba Ant Group itu untuk memperbaiki bisnisnya.
Melansir CNBC, Senin (28/12/2020), pada penutupan pasar Hong Kong pada hari Senin, saham Alibaba di pasar modal Hong Kong jatuh hingga 7,98%, sehingga menambah kerugian bagi perusahaan tersebut. Penurunan nilai saham Alibaba sudah terjadi sejak Kamis lalu menyusul laporan bahwa regulator China akan menyelidiki perusahaan raksasa teknologi itu atas dugaan perilaku monopoli.
Saham perusahaan teknologi China lainnya yang terdaftar di Hong Kong juga turun secara signifikan, seperti Tencent turun 6,65% sementara Meituan tergelincir 6,88%. Produsen chip terbesar China SMIC di pasar saham Hong Kong juga turun 4,2%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu menyebabkan Indeks Hang Seng Tech turun 4,26% hari ini ke level 7.795,78.
Sementara pasar saham di Asia ditutup bervariasi. Di Jepang, indeks Nikkei 225 naik 0,74% menjadi 26.854,03 sedangkan indeks Topix naik 0,54% ke level 1.788,04. Kospi Korea Selatan ditutup naik tipis ke posisi 2.808,60.
(das/dna)