Jangan Kebablasan! Ini Bahaya Ngutang buat Beli Saham

Jangan Kebablasan! Ini Bahaya Ngutang buat Beli Saham

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 19 Jan 2021 06:15 WIB
Saham PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) melejit pada perdagangan Selasa (5/1/2021) gegara Raffi Ahmad dan Ari Lasso mempromosikannya.
Foto: Grandyos Zafna

Bagi bandit untuk menggerakkan sebuah saham sangat mudah. Ryan menjelaskan ada 3 unsur yang dibutuhkan untuk menggerakkan saham, pertama harus memiliki uang dalam jumlah yang sangat banyak.

Uang itu tentu untuk membeli saham tersebut. Contoh sebuah saham rata-rata nilai transaksi nya Rp 100 miliar per hari. Jika ada sosok yang memiliki uang Rp 300 miliar maka dia bisa mengatur pergerakan saham itu selama 3 hari.

Kedua, memegang saham dalam jumlah yang sangat banyak, apalagi jika menjadi pengendali. Ketiga memiliki massa yang sangat banyak, dalam artian bisa memberikan pengaruh kepada investor dalam jumlah yang besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika memiliki 1 saja dari 3 hal itu sudah bisa menggerakkan saham, apalagi jika punya 3 hal itu," tambah Ryan.

Untuk urusan massa, jika si bandit tak punya hal itu bisa saja dia membayar orang yang memiliki pengaruh yang luas di media sosial seperti influencer.

ADVERTISEMENT

Si bandit seperti memasang jebakan, ketika massa influencer itu terpengaruh dan membeli saham yang dimaksud si bandit tinggal melepas saham sesuai harga yang dia inginkan.

Maka dengan semakin bertambahnya investor newbie sama saja menambah mangsa bagi para bandit ini.

"Banditnya ini nggak tambah banyak, ini bandit lama yang dapat korban baru saja. Tapi itu menurut saya loh ya. Banyak newbie yang masuk berarti mangsanya dia bertambah," tutupnya.


(das/zlf)

Hide Ads