Aplikasi perdagangan saham, Robinhood dituding membatasi perdagangan saham GameStop. Perusahaan penjual video game itu memang sedang menjadi sorotan karena menjadi bahan pertaruhan antara bandar (market maker) dan investor ritel dari forum Reddit.
Aksi yang dilakukan para investor ritel tersebut membuat harga saham GameStop melonjak tajam. Tak sesuai yang diharapkan para bandar. Robinhood pun disebut-sebut mendapat intervensi dari bandar.
CEO Robinhood Vlad Tenev buka suara dan mengatakan keputusan membatasi perdagangan dibuat sebagai tanggapan atas persyaratan yang harus dipatuhinya sebagai perusahaan pialang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memiliki banyak persyaratan keuangan, termasuk persyaratan modal bersih SEC dan simpanan lembaga kliring. Itu adalah uang yang harus kami setorkan di berbagai lembaga kliring," kata Tenev melansir CNN, Jumat (29/1/2021).
Dia menambahkan bahwa persyaratan tersebut dapat berfluktuasi berdasarkan volatilitas pasar.
"Untuk melindungi perusahaan dan melindungi pelanggan kami, kami harus membatasi pembelian di saham ini," sebutnya.
Tenev juga membantah spekulasi yang tersebar di media sosial bahwa Robinhood membatasi perdagangan reguler saham volatil atas permintaan bandar besar Wall Street.
"Kami sama sekali tidak melakukan ini atas arahan market maker atau hedge fund atau siapa pun yang kami tuju atau pelaku pasar lainnya, "kata Tenev di CNBC.
Perusahaan berencana untuk mengizinkan pembelian terbatas dari saham volatil yang dibatasi mulai Jumat pagi. Dia memastikan Robinhood mewakili para investor.
"Sungguh menyakitkan kami harus memberlakukan pembatasan ini, dan kami akan melakukan apa yang kami bisa untuk memungkinkan perdagangan saham ini," tambahnya.