Perusahaan produk perawatan kulit dan atletik, Cellular Goods berencana menjual sahamnya di London Stock Exchange (LSE). Perusahaan yang didukung David Beckham ini memproduksi produknya dari senyawa yang ada dalam ganja yaitu cannabinoid.
Dikutip dari BBC, Kamis (4/2/2021) Cellular Goods berencana menjual saham mulai September 2021 dan akan menjadikannya perusahaan pertama dari jenisnya yang debut di LSE.
Financial Conduct Authority (FCA) mengatakan sebuah perusahaan yang produknya terdapat senyawa yang ada di ganja bisa mendaftar di LSE asalkan produknya digunakan sebagai obat.
Di Amerika Serikat (AS) banyak perusahaan yang memproduksi produknya dari ganja karena memang sudah dilegalkan, termasuk di California. Tetapi perusahaan-perusahaan itu belum bisa menghasilkan keuntungan di London, karena Inggris masih melarang.
"Beberapa tahun terakhir telah terlihat pertumbuhan besar-besaran dan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan perawatan diri dan kami percaya cannabinoid akan terbukti menjadi raja bahan-bahan kesehatan," kata Kepala Eksekutif Cellular Goods, Alexis Abraham.
Beberapa tes menunjukkan bahwa bentuk cannabinoid (CBD) yang lebih kuat dapat membantu mengurangi jumlah serangan epilepsi pada beberapa pasien, lebih dari 40%. Tetapi produk CBD yang dijual sekarang di Inggris semuanya mengandung CBD dengan dosis yang jauh lebih rendah.
Perusahaan Inggris harus berhati-hati tentang kemampuan minyak CBD. Tidak banyak yang diketahui secara pasti tentang seberapa efektif kandungannya.
Tonton juga video: Waspada Kandungan 2 Bahan Berbahaya di Skincare