Ampun Bank Jago! Sahamnya Bergerak 'Liar' Sampai Dipantau BEI

Ampun Bank Jago! Sahamnya Bergerak 'Liar' Sampai Dipantau BEI

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 23 Feb 2021 11:53 WIB
Saham PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) melejit pada perdagangan Selasa (5/1/2021) gegara Raffi Ahmad dan Ari Lasso mempromosikannya.
Ilustrasi/Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Harga saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) terus mengalami kenaikan dalam satu pekan. Pekan lalu harga saham bertengger di posisi Rp 7.900 kemudian sempat melewati Rp 10.900.

Dari data RTI hari ini pukul 11.27 WIB harga saham Bank Jago kembali turun ke posisi Rp 10.150 atau berkurang 6,88%. Harga penutupan saham Bank Jago kemarin tercatat Rp 10.900 dan dibuka di level Rp 10.925. Rata-rata per hari ini bergerak di kisaran Rp 10.150-11.000.

Volume perdagangan 11,61 juta transaksi dan nilai transaksi Rp 119,68 miliar. Frekuensinya tercatat 8.183 dengan kapitalisasi pasar Rp 110,46 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 22 Februari 2021 Bursa Efek Indonesia (BEI) menerbitkan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) untuk Bank Jago. Dalam surat yang ditandatangani oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M Panjaitan menyebutkan jika telah terjadi peningkatan harga saham ARTO yang di luar kebiasaan.

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," tulisnya, dikutip Selasa (23/2/2021).

ADVERTISEMENT

Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham Bank Jago tersebut, BEI sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. Investor diharapkan memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa. Lalu mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

Kemudian mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Selanjutnya mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Lihat juga Video: COVID-19 dan Media Sosial Ubah Perilaku Membeli Saham

[Gambas:Video 20detik]



(kil/ara)

Hide Ads