Ada Hedge Fund 'Tak Dikenal' Gagal Bayar, Wall Street Ketar-ketir

Ada Hedge Fund 'Tak Dikenal' Gagal Bayar, Wall Street Ketar-ketir

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 30 Mar 2021 10:34 WIB
Pusat bisnis di New York, Wall Street terlihat kosong melompong sebagai dampak
 pandemi Covid-19, Minggu (29/3/2020).
Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency
Jakarta -

Archegos Capital Management membuat geger dunia saham di Amerika Serikat (AS). Masalah hedge fund ini mengingatkan kita pada hebohnya kasus GameStop yang terjadi awal tahun.

Saham-saham perusahaan raksasa seperti ViacomCBS, Discovery dan perusahaan media lainnya juga merosot. Pasalnya, beberapa investment bank di Wall Street mengucurkan kredit kepada Archegos sehingga mempengaruhi pergerakan saham mereka.

Bank-bank ini mengalami kerugian miliaran dolar AS karena eksposur kredit yang disalurkan ke Archegos. Antara lain Credit Suisse dan Nomura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari CNN Business, Selasa (30/3/2021), terungkap fakta yang mengejutkan jika Archegos merupakan perusahaan yang kurang terkenal di publik.

Namun perusahaan ini mampu mendapatkan kredit dalam jumlah besar. Namun akhirnya perusahaan tak mampu membayar dan mempengaruhi pergerakan Wall Street.

ADVERTISEMENT

Head of Strategy Market National Securities Corporation Art Hogan mengungkapkan ini merupakan peringatan dengan risiko-risiko yang mungkin terjadi.

"Ini adalah kedua kalinya kami mendapat pelajaran tentang leverage," jelas dia dikutip dari CNN, Selasa (30/3/2021).

Archegos Capital menggunakan uang hasil penarikan pinjaman di sejumlah bank itu untuk membeli saham-saham media besar. Kemudian

Namun Archegos tidak bisa memenuhi permintaan bank untuk memberikan agunan untuk keamanan perdagangan swap.

Akibat insiden ini indeks S&P 500 ditutup lebih rendah dibandingkan periode hari sebelumnya. Saham Morgan Stanley tercatat turun 2,6%, Goldman Sachs turun 1,7%. Kemudian saham Nomura terjun bebas hingga 16,3%. Hal ini juga terjadi pada saham Credit Suisse yang anjlok hingga 14%. Kemudian Deutsche Bank turun 5%.




(kil/ang)

Hide Ads