Biaya Pokok Penjualan Bengkak, Laba Gudang Garam Terkikis Rp 3,2 T

Biaya Pokok Penjualan Bengkak, Laba Gudang Garam Terkikis Rp 3,2 T

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 31 Mar 2021 12:39 WIB
gudang garam vs gudang baru
Foto: Pool/ist,
Jakarta -

PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melaporkan kinerja keuangannya sepanjang 2020. Hasilnya laba bersih perusahaan merosot 29,6%.

Melansir keterbukaan informasi Rabu (31/3/2021), GGRM sepanjang 2020 mengantongi laba bersih Rp 7,6 triliun. Angka itu turun 29,6% atau berkurang Rp 3,2 triliun jika dibandingkan dengan perolehan laba bersih 2019 sebesar Rp 10,8 triliun.

Padahal perusahaan mengantongi pendapatan Rp 114,47 triliun. Lebih tinggi dari pendapatan di 2019 sebesar Rp 110,5 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun biaya pokok penjualan GGRM meningkat dari Rp 87,74 triliun di 2019, menjadi Rp 97,09 triliun. Sehingga laba bruto perusahaan turun dari Rp 22,78 triliun di 2019 menjadi Rp 17,39 triliun.

Total aset perusahaan berkurang tipis dari posisi akhir 2019 sebesar Rp 78,65 triliun menjadi Rp 78,19 triliun.

ADVERTISEMENT

Meski begitu total liabilitas GGRM juga ikut turun dari posisi akhir 2019 sebesar Rp 27,7 triliun menjadi Rp 19,67 triliun.

Lihat juga Video: Bea Cukai Yogya Sita 171.400 Rokok Ilegal yang Ditimbun di Rusunawa

[Gambas:Video 20detik]



(das/fdl)

Hide Ads