Saham GameStop Corp merosot 12% pada Senin (5/4/2021). Pemicunya adalah kabar peritel game itu akan menjual sahamnya demi mencari dana segar senilai US$ 1 miliar.
Dikutip dari Reuters, memang perusahaan ini berencana menjual hingga 3,5 juta saham. Hasil penjualan tersebut akan digunakan untuk pengembangan bisnis e-commerce mereka.
Padahal sepanjang tahun ini, saham GameStop tercatat sudah naik lebih dari 900%. Kenaikan ini membuat perusahaan berhasil mengantongi US$ 34 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Operator bioskop AMC dan operator American Airlines juga diuntungkan dengan hiruk pikuk perdagangan ini. Namun mereka tak bisa menjual karena terkendala aturan batas penjualan.
Baca juga: GameStop Berubah Jadi Toko Online |
Sebelumnya GameStop sempat memperingatkan kepada investor jika pembelian sahamnya dapat menimbulkan kerugian yang signifikan jika harga sahamnya mengalami penurunan.
Perusahaan sebelumnya mengumumkan bahwa mantan pejabat Amazon Jenna Owens akan merapat sebagai kepala operasi GameStop. Hal ini dinilai bisa mengubah GameStop dari awalnya toko video game bisa menjadi pesaing Amazon.
Bukan cuma menarik Jenna Owens, GameStop juga melakukan penggantian pada posisi jabatan kepala keuangannya. Mereka juga menyusutkan dewan direksi menjadi sembilan direktur saja, dari awalnya mencapai 13 jabatan.
Saham GameStop sebelumnya telah terpukul selama beberapa minggu terakhir. Paling parah pada hari Rabu, ketika GameStop terkoreksi 33% menyusul laporan pendapatannya yang tidak memuaskan.
Bukan cuma saham GameStop yang mendapatkan dorongan dari para investor Reddit. Beberapa saham lainnya seperti saluran televisi kabel AMC, perusahaan headphone Koss, hingga jaringan toserba Macy's juga ikut diborong investor Reddit.
Saham AMC tercatat naik 21%, saham Koss pun ikut naik 57%. Sementara itu sahan Macy's mengalami penguatan 8%, ketiganya juga menjadi saham favorit para investor ritel dari Reddit seperti halnya GameStop.
(kil/hns)