Manajemen PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) buka suara terkait masuknya Grab Holdings Inc. yang menjadi pemegang 4,6% saham Emtek lewat H Holdings Inc. Sejak saat itu dikabarkan OVO dan DANA akan merger.
Corporate Secretary Emtek, Titi Maria Rusli mengatakan merger antara DANA dan perusahaan pembayaran digital OVO hanyalah spekulasi. Investasi yang dilakukan H Holdings Inc. pada Emtek disebut tak ada hubungannya dengan berita penggabungan kedua perusahaan pembayaran tersebut.
"Sejauh ini, berita merger antara DANA dan perusahaan pembayaran digital OVO hanyalah spekulasi dan investasi yang dilakukan H Holdings Inc. pada Perseroan tidak ada hubungannya dengan berita penggabungan kedua perusahaan pembayaran tersebut," kata Titi dalam jawaban atas pertanyaan Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Senin (19/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi yang diterima perseroan dari H Holdings Inc, perusahaan tersebut adalah afiliasi dari Grab Holdings Inc dan merupakan investor yang telah mengambil bagian atas saham baru yang diterbitkan oleh induk perusahaan SCTV itu melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement yang digelar pada 31 Maret 2021.
"Kepemilikan saham H Holdings di Emtek adalah sebesar 4,6% saham yang diterbitkan oleh Emtek," ucapnya.
Titi menjelaskan, perseroan dan Grab banyak berinvestasi dalam pengembangan ekosistem digital di Indonesia.
"Perseroan dan Grab juga telah beberapa kali berdiskusi untuk mengembangkan peluang bisnis baru. Ketika Emtek memutuskan untuk melakukan penerbitan saham guna mendapatkan tambahan modal untuk mengembangkan bisnisnya di sektor digital, media, dan layanan kesehatan, Grab menyatakan minatnya untuk berpartisipasi, yang pada akhirnya direalisasikan melalui investasi oleh H Holdings Inc," jelasnya.
Dia mengatakan, selama beberapa tahun terakhir, perseroan telah mengembangkan bisnisnya di bidang pelayanan kesehatan dan ekonomi digital. Baru-baru ini perseroan telah melaksanakan private placement untuk memperkuat permodalan dalam mengembangkan bisnisnya terutama di bidang-bidang tersebut.