Semakin santer terdengar kabar dari rencana Gojek untuk melakukan initial public offering (IPO). Berhembus kabar aksi mencatatkan sahamnya di pasar modal itu akan dilakukan di awal semester II-2021.
Salah satu pelaku pasar yang mengetahui rencana tersebut mengatakan IPO Gojek akan dilakukan setelah proses merger dengan Tokopedia selesai.
"IPO Gojek kalau nggak Juli, ya Agustus," kata sumber tersebut saat berbincang dengan detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Apa Kabar Rencana IPO Trio Unicorn RI? |
Menurut sumber saat ini dokumen IPO Gojek dalam proses di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pasar saham sendiri belakangan ini sedang melesu. Transaksi saham di pasar modal terbilang sepi dari biasanya.
Meski begitu, Vice President Research Artha Sekuritas Frederik Rasali menilai tidak jadi masalah jika Gojek melakukan IPO di saat pasar dalam keadaan lesu. Sebab sebagian besar porsi saham yang akan dilepas sudah ditawarkan kepada anchor investor.
"Untuk IPO (Gojek), bila sudah ada minat dari investor sebelum melantai ke bursa, saya rasa tidak akan menjadi masalah. Karena sebagian besar porsi yang akan ditawarkan kepada publik kemungkinan sudah terserap oleh beberapa 'anchor investor' ini," ucapnya.
Baca juga: Desas-desus Unicorn Mau Jual Saham di Bursa |
Simak video 'Saat Gojek dan Tokopedia Masih Malu-malu Kucing soal Merger':