Sebanyak 14 BUMN dan anak usaha berencana melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). Dengan begitu akan menambah deret perusahaan pelat merah yang sahamnya bisa dibeli investor.
Dikutip dari data Kementerian BUMN yang diterima detikcom, Rabu (28/4/2021), BUMN hingga anak usaha yang mau IPO berasal dari berbagai klaster mulai dari energi, kesehatan, pertanian, hingga perbankan.
BUMN yang akan IPO terbanyak ada di klaster energi yakni lima anak usaha PT Pertamina (Persero). Sedangkan di klaster IT, klaster pertanian, dan klaster kesehatan ada dua BUMN yang akan melantai di bursa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di klaster pertambangan ada tiga BUMN yang direncanakan IPO dan paling sedikit ada di klaster keuangan atau perbankan. Berikut daftar lengkapnya:
Klaster Energi:
1. PT Pertamina International Shipping (Persero)
2. PT Pertamina Geothermal Energi (Persero)
3. PT Pertamina Hulu (Persero)
4. PT Pembangkit Listrik Tenaga Uap (Persero)
5. PT Pertamina Hilir (Persero)
Klaster Kesehatan:
1. PT Indonesia Healthcare Corporation (Persero)
2. PT Bio Farma (Persero)
Klaster Keuangan:
1. PT EDC and Payment Gateway (Persero)
Klaster Pertanian:
1. PT Pupuk Kalimantan Timur (Persero)
Klaster IT:
1. PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel (Persero)
2. PT Telkom Data Center (Persero)
Klaster Pertambangan:
1. PT Inalum Operating (Persero)
2. PT MIND ID (Persero)
3. PT Logam Mulia (Persero)
Lihat juga video 'Blak-blakan Sekjen Gapensi, BUMN Serakah hingga Vendor Bangkrut':