PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan rugi sebesar US$ 338,02 juta atau setara Rp 4,73 triliun selama tahun 2020. Perusahaan menyebut menurunnya kinerja keuangan tahun lalu karena terdampak pandemi COVID-19.
Berdasarkan keterangan resmi BUMI Resources yang diterima detikcom, Selasa (18/5/2021), kinerja keuangan BUMI Resources merosot tajam karena pada tahun sebelumnya masih mencetak laba bersih senilai US$ 6,84 juta.
Adapun rugi bersih Perseroan sejalan dengan kinerja pendapatan perusahaan yang secara konsolidasi turun 21% menjadi US$ 3,68 miliar dari tahun sebelumnya yang mencapai US$ 4,65 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BUMI Resources selama 2020 berhasil menurunkan beban usaha 9% menjadi US$ 205,28 juta dari tahun sebelumnya yang sebesar US$ 226,10 juta.
Di tengah kondisi pandemi yang menantang, BUMI mencatat harga penjualan rata-rata batubara mengalami penurunan yang rata-rata lebih rendah 14%.
Perseroan menilai, dampak pandemi COVID-19 tidak dapat dipungkiri sangat berpengaruh pada kinerja sektor di tahun 2020, namun sinyal pemulihan di sektor batubara mulai terlihat dan berlanjut pada kuartal pertama tahun 2021. Dengan kembalinya optimisme sektor, dan tren kenaikan harga batubara, Perseroan berharap dapat meningkatkan kinerja yang signifikan di tahun 2021.