PT Matahari Putra Prima Tbk menjalin kemitraan dengan lapak e-commerce Tokopedia. Perusahaan dengan kode saham MPPA ini akan menjalin kerja sama berupa pembentukan toko virtual di platform Tokopedia, jumlahnya mencapai 95 toko virtual.
Kemitraan ini diharapkan dapat membawa lebih banyak produk makanan dan rumah tangga terlengkap ke platform Tokopedia. Seperti diketahui, Tokopedia telah memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan.
Kerja sama antar kedua perusahaan sendiri telah dimulai sejak Desember 2020 dengan membuka 23 toko virtual untuk 23 gerai milik MPPA se-Jabodetabek. MPPA dan Tokopedia telah memperluas kemitraan menjadi 47 toko pada April 2021, dan tumbuh menjadi 82 toko pada Mei 2021, dan hingga saat ini menjadi 95 toko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"MPPA akan menambah lebih banyak toko ke dalam platform sepanjang tahun 2021 untuk menjadikan kolaborasi ini sebagai kemitraan O2O terkuat menyusul pengumuman megamerger antara Tokopedia dan Gojek baru-baru ini sebagai marketplace dan layanan konsumen berbasis teknologi decacorn di Indonesia," bunyi keterangan tertulis MPPA, dikutip detikcom, Rabu (2/6/2021).
Kemitraan yang terjalin juga memberikan kesempatan untuk MPPA bisa lebih banyak menghadirkan toko virtual Hypermart, Foodmart, Primo dan Hyfresh ke Tokopedia. Hal ini dapat memberikan lebih banyak akses dan kenyamanan bagi para pelanggan.
Tercatat, dalam beberapa bulan terakhir MPPA juga memperkuat e-commerce organik Hypermart Online dan Chat & Shop yang kini masing-masing mencakup 111 dan 128 toko.
Kenyamanan berbelanja online juga didukung oleh banyaknya pilihan pengiriman Tokopedia dan pilihan pembayaran online yang aman. MPPA juga menjamin kualitas produk, harga, dan promosi yang sama dengan yang ditawarkan di toko fisik Perusahaan, Chat & Shop & Hypermart Online.
Sebagai informasi, Tokopedia sendiri baru saja melakukan merger dengan Gojek. Keduanya membentuk sebuah grup teknologi terbesar di Indonesia, yaitu GoTo.
Di sisi lain, Gojek saat ini juga merupakan salah satu pemegang saham MPPA. Hal itu terjadi sejak bulan April lalu, Gojek yang memiliki nama perusahaan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa membeli saham MPPA yang dilepas oleh PT Multipolar Tbk (MLPL), emiten Grup Lippo.
Pembelian dilakukan melalui entitas anak usaha Gojek, PT Pradipa Darpa Bangsa. Perusahaan itu membeli 4,76% saham MPPA atau setara dengan 358.530.900 lembar saham MPPA yang dilepas MLPL.
Sebagai informasi, 99,996% saham PT Pradipa dipegang oleh PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, pemilik Gojek. Sisanya, sebesar 0,004%, dipegang oleh PT Dompet Karya Anak Bangsa alias GoPay.
(hal/das)