Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini ditutup positif. IHSG Selasa (29/6/2021) ditutup menguat 9 poin (0,16%) ke level 5.949. Sementara nilai tukar dolar AS ada di level Rp 14.411 sore ini.
Pada pra perdagangan, IHSG sebelumnya dibuka naik 4 poin atau 0,08% ke level 5.944. Sementara indeks LQ45 naik 0,8 poin atau 0,1% ke level 836. IHSG kemudian terus naik. IHSG perlahan menguat hingga 14 poin (0,2) ke 5.956.
Berdasarkan riset Artha Sekuritas, IHSG diprediksi melemah. Pergerakan akan masih akan dipengaruhi kenaikan kasus covid-19 dari dalam negeri yang saat ini mencapai 20,000 kasus baru per hari, serta diberlakukannya pembatasan baru yang lebih ketat sehingga ada potensi pemulihan ekonomi akan melambat pada 3Q21. Selain itu ada kekhawatiran akan aksi jual dari BPJS untuk beberapa saham yang rencananya akan dicutloss.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Bursa Amerika Serikat ditutup Bercampur. Dow Jones ditutup 34,283.27 (-0.44%), NASDAQ ditutup 14,500.50 (+0.98%), S&P 500 ditutup 4,290.61 (+0.23%).
Wall Street ditutup bervariasi, dengan indeks Nasdaq dan S&P 500 mencatat rekor tertinggi. Pergerakan ditopang oleh saham teknologi karena investor mengharapkan musim pendapatan yang kuat, sementara suku bunga tetap rendah.
Sebaliknya, sektor siklis turun tajam di tengah kekhawatiran lonjakan kasus Covid-19 di seluruh Asia. Keuangan dan energi mencatat kerugian sektoral terbesar pada S&P 500, masing-masing turun 0,81% dan 3,33%. Di sisi ekonomi, perhatian investor akan terfokus pada data kepercayaan konsumen, laporan pekerjaan swasta dan laporan ketenagakerjaan bulanan penting yang akan dirilis akhir pekan ini.
Bursa Asia sore ini mayoritas bergerak negatif. Berikut pergerakan bursa Asia pagi ini:
- Indeks Nikkei melemah 235 poin ke level 28.812
- Indeks Hang Seng turun 274 poin ke level 28.994
- Indeks Shanghai berkurang 33 poin ke level 3.573
- Indeks Straits Times turun 26 poin ke level 3.100