Produk investasi kian beragam dan cara mendapatkannya juga semakin mudah. Masyarakat bisa berinvestasi mulai dari Rp 10.000 lewat dompet digital.
Syailendra Capital secara resmi memasarkan Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid. Produk investasi reksa dana pasar uang syariah ini merupakan kerja sama Syailendra Capital dengan Bareksa dan OVO.
Direktur Syailendra Capital, Harnugama menjelaskan reksa dana pasar uang merupakan instrumen yang cocok bagi para investor baru. Hal ini dikarenakan karakteristik reksa dana pasar uang yang minim risiko, bersifat likuid, transaksi yang mudah, serta modal yang murah.
"Masyarakat Indonesia ini kan umumnya deposan, sementara produk ini secara karakter punya kemiripan dengan deposito, tapi imbal hasilnya bisa mengalahkan deposito. Oleh karenanya, Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid ini cocok bagi investor yang baru mencoba melakukan investasi di reksa dana," ungkap Harnugama, Selasa (13/7/2021).
Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid diyakini bisa menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan deposito dengan target imbal hasil mulai dari 3-6% nett per tahun.
Sesuai namanya, produk investasi Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid akan berfokus pada pengelolaan aset-aset syariah yang sesuai dengan tata kelola produk investasi syariah. Tak hanya itu, produk ini dapat diakses melalui aplikasi OVO dan investor bisa mulai membelinya mulai dari Rp 10.000.
Investor juga bisa mendapatkan kemudahan lain melalui produk ini karena nasabah bisa langsung melakukan pencairan ke OVO Cash. Fitur ini menjadi yang pertama hadir di Indonesia dalam hal produk reksa dana pasar uang syariah dengan pencairan instan ke uang elektronik.
(ara/ara)