Hari ini PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan melakukan paparan publik insidentil. Paparan publik ini merupakan permintaan dari Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam keterbukaan informasi BEI, yang dikutip Kamis (19/8/2021), paparan publik akan digelar secara online melalui Zoom Meeting pada pukul 16.30 sore ini.
Ada enam agenda besar yang akan dipaparkan Garuda Indonesia. Pertama, penyampaian kinerja perseroan per 31 Desember 2020. Kedua, penjelasan opini disclaimer pada laporan keuangan audited 31 Desember 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu agenda ketiga, Garuda akan menjelaskan aktivitas operasional dan permasalahan dengan karyawan. Keempat, akan dipaparkan juga langkah-langkah dan hambatan yang dihadapi sehubungan dengan rencana memperbaiki kondisi keuangan perseroan dan memastikan kelangsungan usaha perseroan.
Kelima, hal-hal yang bersifat material dan mempengaruhi keputusan investasi pemegang saham dan publik. Keenam, penjelasan atas penyajian kembali laporan keuangan per 31 Desember 2019 dan 1 Januari 2019.
Garuda Indonesia sendiri baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dalam RUPS tersebut, Garuda melakukan perombakan besar pada struktur pengurus perseroan.
Pemegang saham menyetujui perombakan dan pemangkasan pada posisi direksi dan komisaris. Di dewan direksi misalnya, ada dua jabatan yang dipangkas, namun tak ada perubahan posisi di dalamnya.
Sementara itu, pada dewan komisaris jumlahnya berkurang menjadi tiga orang, atau dipangkas dua orang. Posisi komisaris utama pun diganti. Sementara itu, ada tiga komisaris lama yang tidak lagi menjabat.
Lihat juga video 'Sedikit Penumpang, Garuda dan Lion Air Tutup Penerbangan ke Kupang':