Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) seharian bergerak di zona merah. Bahkan pada penutupan hari ini IHSG nyungsep turun 2%.
Dikutip dari data RTI, Kamis (19/8/2021), IHSG pagi tadi IHSG merosot 55 poin (0,91%) ke level 6.602,27. Indeks LQ45 juga turun 7 poin ke 862,35.
Pada pukul 09.05, IHSG masih anjlok makin dalam sebesar 85 poin (1,41%) ke 6.033,19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepanjang hari IHSG tak beranjak dari zona merah. Pada penutupan hari ini IHSG anjlok 125,8 poin atau 2,06% ke level 5.992,322.
IHSG sempat menyentuh level tertingginya di 6.111 dan terendah di 5.958.
Sementara itu, Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 34,960.69 (-1.08%), NASDAQ ditutup 14,525.90 (-0.89%), S&P 500 ditutup 4,400.27 (-1.07%). Bursa saham US ditutup melemah secara menyeluruh setelah The Fed berdiskusi untuk melakukan tapering melalui pengurangan pembelian aset pada tahun ini.
The Fed melihat bahwa ekonomi US telah membaik sesuai dengan ekspektasi, namun tingkat pengangguran masih belum memenuhi kriteria bagi The Fed untuk meningkatkan suku bunga. Hal tersebut tentunya memberikan sinyal bagi investor bahwa tingkat suku bunga sudah tidak lagi dapat bertahan di level rendah.
Berikut pergerakan bursa Asia pagi ini:
* Indeks Nikkei turun 152 poin ke level 27.433
* Indeks Hang Seng melemah 302 poin ke 25.565
* Indeks Shanghai merosot 22 poin ke 3.463
* Indeks Straits Times turun 32 poin ke 3.099
(zlf/zlf)