Aksi ambil untung (profit taking) yang dilakukan investor kian mempengaruhi pergerakan IHSG yang bergerak bak roller coaster. Pada perdagangan Selasa (24/8), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpaksa ditutup melemah sebesar 0,33% atau turun ke level 6.089,49, setelah sebelumnya mengalami penguatan sebesar 1,31% pada perdagangan Senin (23/8/21).
Lalu bagaimana dengan nasib para investor pasar saham? Melihat keadaan ini, Ryan Filbert, seorang praktisi investasi dan edukator No 1 di Indonesia menuturkan pentingnya melakukan mitigasi risiko.
"Investor pasar saham bisa melakukan mitigasi risiko dengan berbagai cara, salah satunya dengan melakukan hedging di Indonesia Indeks Futures, karena memang memiliki korelasi yang tinggi dengan IHSG", ucap Ryan dalam keterangan tertulis, Rabu (25/8/2021).
Baca juga: IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah |
Hedging (lindung nilai) adalah strategi yang biasa dilakukan investor dengan mengambil posisi yang berlawanan pada dua instrumen investasi yang berbeda untuk meminimalisir kerugian. Jadi, jika Anda memiliki posisi beli di pasar saham yang sedang 'nyangkut' maka Anda dapat melakukan short selling/posisi jual di Indonesia Indeks Futures sehingga akan meminimalisir kerugian dan bahkan meningkatkan profit.
Lalu bagaimana solusi mitigasi risiko melalui hedging dapat dilakukan? Ikuti Webinar Trading Phillip Futures bersama Ryan Filbert, Selasa, 31 Agustus 2021 yang bertema 'Susahnya Memilih Saham yang Prospektif, Apa Solusinya?' untuk tahu jawabannya. Lakukan registrasi melalui official WhatsApp 0855 9906 525 atau kunjungi www.phillipfutures.co.id
PT Phillip Futures merupakan perusahaan pialang berjangka yang berdiri sejak tahun 2005 dan menawarkan berbagai kontrak berjangka komoditas, indeks saham, dan mata uang. Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI, serta merupakan clearing member dari Jakarta Futures Exchange (JFX) dan Indonesia Commodity and Derivative Exchange (ICDX).
Tonton juga Video: Sri Mulyani: Rupiah Cenderung Stabil-IHSG Tembus 6.000
(Content Promotion/Phillip Futures)