PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode emiten (BBRI) telah menetapkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp 3.400 per saham. Pelaksanaan right issue jumbo ini akan berlangsung pada awal September ini.
Berdasarkan prospektus Bank BRI yang diterima detikcom Selasa (31/8/2021), pemegang saham yang berhak memperoleh hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) adalah yang namanya tercatat dalam DPS perseroan pada tanggal 9 September 2021 pukul 16.00 WIB.
Adapun untuk tanggal terakhir di mana investor akan mendapatkan kesempatan hak hak memesan efek terlebih dahulu (Cum Right Date) dijadwalkan pada 7 September 2021 untuk pasar reguler dan negosiasi. Sementara tanggal 9 September untuk pasar tunai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikutnya, (Ex Right Date) H+1 setelah Cum Date atau tanggal mulai perdagangan saham tanpa HMETD dijadwalkan pada 8 September untuk pasar reguler dan negosiasi dan 10 September untuk pasar tunai.
Kemudian untuk tanggal distribusi HMETD dijadwalkan pada 10 September dan pra-pencatatan saham di BEI akan dilaksanakan pada 13 September. Selanjutnya periode perdagangan HMETD akan dilakukan pada 13-22 September 2021 dan periode penyerahan saham hasil pelaksanaan HMETD akan dilakukan pada 15-24 September.
Untuk tanggal terakhir pembayaran pemesanan saham tambahan pada 24 September, penjatahan pesanan saham tambahan pada 27 September. Terakhir tanggal pengembalian uang pemesanan saham tambahan pada 29 September 2021.
Informasi saja, jumlah dana dan hasil inbreng yang akan diterima perseroan dalam PMHMETD I ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp 95.924.851.453.600. Saham baru yang ditawarkan dalam rangka PMHMETD I dengan menerbitkan HMETD ini seluruhnya adalah saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel Perseroan.
Dana hasil dari aksi korporasi ini akan dimanfaatkan oleh BRI untuk pembentukan Holding Ultra Mikro yang dilakukan melalui penyertaan saham BRI dalam Pegadaian dan PNM, sebagai hasil dari inbreng Pemerintah. Selebihnya akan digunakan sebagai modal kerja BRI dalam rangka pengembangan ekosistem Ultra Mikro, serta bisnis Mikro dan Kecil.
(prf/hns)