BEI Buka Suara Isu Blibli Masuk Pasar Modal Lewat 'Pintu Belakang'

BEI Buka Suara Isu Blibli Masuk Pasar Modal Lewat 'Pintu Belakang'

Danang Sugianto - detikFinance
Jumat, 17 Sep 2021 12:22 WIB
Karyawan mengamati layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (29/09/2014). IHSG berhasil bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan. Indeks itu ditutup pada level 5.142,01 atau rebound 0,18%,Sektor keuangan menjadi pendorong indeks dengan kenaikan 0,77%.
Foto: Grandyos Zafna

Sebelumnya diberitakan, melalui surat yang ditandatangani Direktur Utama GDN Kusumo Martanto, para pihak telah menandatangani Perjanjian Pengikatan Pembelian Saham (PPPS) pada tanggal 15 September 2021.

"Bahwa pada tanggal 15 September 2021 kami telah menandatangani Perjanjian Pengikatan Pembelian Saham dalam PT Supra Boga Lestari Tbk ("SBL") sehubungan dengan rencana pengambilalihan 797.888.628 saham atau 51% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dalam SBL," demikian dikutip detikcom Kamis (16/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara berdasarkan pengumuman yang dipublikasikan emiten berkode saham RANC, Blibli.com akan mengambilalih saham dari kepemilikan PT Wijaya Sumber Sejahtera, PT Prima Rasa Inti, PT Gunaprima Karyaperkasa, PT Ekaputri Mandiri, Dr. David Kusumodjojo, Suharno Kusumodjojo, dan Harman Siswanto.

"GDN dan Para Penjual telah menandatangani PPPS dalam rangka rencana pengambilalihan saham pada Perseroan, dimana jumlah perkiraan saham yang akan dibeli oleh GDN adalah sebesar sebesar 797.888.628 saham atau mewakili sekurang-kurangnya 51% dari total modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan yang dimiliki oleh Para Penjual," demikian bunyi keterangan yang ditandatangani Direktur Supra Boga Lestari Hady Purnama.


(das/eds)

Hide Ads