.webp)
Kaesang Pangarep melalui PT Harapan Bangsa Kita (GK Hebat) mencaplok 8% saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP). Perusahaan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bergerak dalam bidang akselerasi bisnis pengolahan makanan dan minuman.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), GK Hebat membeli 188.240.000 lembar atau 8% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh perusahaan dengan harga Rp 490/saham. Nilai transaksi tersebut mencapai Rp 92,24 miliar.
"Kami menyambut baik adanya kerja sama strategis ini untuk meningkatkan penetrasi pasar lokal perseroan, khususnya pada sektor UMKM," kata Direktur Utama PMMP Martinus Soesilo dalam keterangan tertulis dikutip detikcom, Selasa (9/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, Panca Mitra Multiperdana yang sahamnya dicaplok Kaesang itu merupakan perusahaan di sektor pengolahan makanan beku berbasis udang. Perusahaan itu didirikan pada 1997 dan mulai beroperasi secara penuh pada 2004 dengan memiliki fasilitas produksi yang berlokasi di Situbondo, Jawa Timur.
Bisnis terus berkembang pesat hingga kini Panca Mitra Multiperdana disebut jadi salah satu eksportir udang terbesar di Indonesia dengan jumlah volume tonase ekspor udang nomor 2 terbesar di Indonesia pada 2020. Tujuan ekspor utamanya adalah ke Amerika Serikat (AS) dan Jepang.
Saat ini, Panca Mitra Multiperdana memiliki 8 fasilitas produksi yang terletak di Situbondo dan Tarakan dengan kapasitas produksi mencapai kurang lebih 27 ribu ton per tahun.
Selain itu, fasilitas produksi Panca Mitra Multiperdana juga didukung oleh fasilitas cold storage dengan kapasitas mencapai 46 ribu ton, yang menjadikan perseroan shrimp processor dengan fasiitas cold storage terbesar di Indonesia.
Produk utama Panca Mitra Multiperdana terbagi menjadi tiga kategori utama yakni Raw Shrimp, Cooked Shrimp, dan Value Added Shrimp, dengan tujuan ekspor ke lebih dari 5 negara di Asia, Eropa, dan AS. Penjualan didominasi oleh dua importir utama yakni AS dengan total volume penjualan sekitar 75-80% dan Jepang dengan total volume penjualan sekitar 20-25%.
Didukung oleh lebih dari 7.000 tenaga kerja dan fasilitas produksi seluas 17 hektare (Ha), Panca Mitra Multiperdana mengaku akan terus berupaya untuk tidak hanya mempertahankan kualitas terbaik dalam industri pengolahan udang, namun juga ikut serta dalam mendukung dan mengembangkan industri ekspor Indonesia.
"Perseroan juga berkomitmen dalam menciptakan industri yang berkelanjutan dan mampu memberikan nilai tambah bagi para seluruh stakeholder perseroan," tandasnya.
