Gede-gedean Cari Dana Lewat IPO, Mitratel vs Bukalapak Menang Siapa?

Gede-gedean Cari Dana Lewat IPO, Mitratel vs Bukalapak Menang Siapa?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 11 Nov 2021 08:00 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan hari ini ditutup di zona merah. IHSG cenderung bergerak di teritori negatif sepanjang perdagangan hari ini.
Gede-gedean Cari Dana Lewat IPO, Mitratel vs Bukalapak Menang Siapa?
Jakarta -

Initial public offering (IPO) atau penawaran saham ke publik menjadi salah satu solusi untuk mencari pendanaan. Langkah ini sebagaimana yang akan dilakukan oleh anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel.

IPO Mitratel cukup mencuri perhatian. Sebab, Mitratel merupakan anak usaha BUMN yang kehadirannya kerap kali ditunggu-tunggu investor.

Selain Mitratel, yang sebelumnya mencari perhatian adalah IPO PT Bukalapak.com Tbk. Sebab, Bukalapak merupakan unicorn pertama di Asia Tenggara yang melantai di bursa. Dana yang akan dihimpun dari publik ini pun menarik untuk disorot. Siapa yang lebih unggul?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI, Direktur Utama Telkom Ririek Ardiansyah menjelaskan, jumlah saham yang akan ditawarkan Mitratel ke publik maksimal 29,85% atau maksimal 25,54 miliar saham. Saham tersebut akan ditawarkan pada rentang harga Rp 775 hingga Rp 975 per saham.

Dari aksi korporasi ini, Mitratel mengincar dana Rp 15 triliun hingga Rp 24 triliun.

ADVERTISEMENT

"Total proceed yang diharapkan di antara Rp 15-24 triliun, dan ini nantinya semuanya akan masuk kepada Mitratel," katanya, Rabu (10/11/2021).

Lihat juga Video: Microsoft Akan Genjot Bukalapak Rp 1,46 T

[Gambas:Video 20detik]




Bandingkan dengan Bukalapak. Jumlah saham Bukalapak yang ditawarkan sebanyak 25,76 miliar saham. Saham tersebut kemudian ditawarkan dengan harga Rp 850 per saham. Dari hasil IPO ini, Bukalapak menghimpun dana sekitar Rp 21,9 triliun.

Jadi, jika Mitratel berhasil menawarkan saham di harga tertinggi, maka anak usaha Telkom ini bisa mengumpulkan dana yang lebih besar dibanding Bukalapak.


Hide Ads