Initial public offering (IPO) atau penawaran saham ke publik menjadi salah satu solusi untuk mencari pendanaan. Langkah ini sebagaimana yang akan dilakukan oleh anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel.
IPO Mitratel cukup mencuri perhatian. Sebab, Mitratel merupakan anak usaha BUMN yang kehadirannya kerap kali ditunggu-tunggu investor.
Selain Mitratel, yang sebelumnya mencari perhatian adalah IPO PT Bukalapak.com Tbk. Sebab, Bukalapak merupakan unicorn pertama di Asia Tenggara yang melantai di bursa. Dana yang akan dihimpun dari publik ini pun menarik untuk disorot. Siapa yang lebih unggul?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: IPO Mitratel vs Bukalapak, Gedean Mana? |
Dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI, Direktur Utama Telkom Ririek Ardiansyah menjelaskan, jumlah saham yang akan ditawarkan Mitratel ke publik maksimal 29,85% atau maksimal 25,54 miliar saham. Saham tersebut akan ditawarkan pada rentang harga Rp 775 hingga Rp 975 per saham.
Dari aksi korporasi ini, Mitratel mengincar dana Rp 15 triliun hingga Rp 24 triliun.
"Total proceed yang diharapkan di antara Rp 15-24 triliun, dan ini nantinya semuanya akan masuk kepada Mitratel," katanya, Rabu (10/11/2021).
Lihat juga Video: Microsoft Akan Genjot Bukalapak Rp 1,46 T