Tiba-tiba Direksi dan Komisaris Tinggalkan KB Bukopin

Tiba-tiba Direksi dan Komisaris Tinggalkan KB Bukopin

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 20 Nov 2021 08:00 WIB
KB Bukopin
Tiba-tiba Direksi dan Komisaris Tinggalkan KB Bukopin
Jakarta -

Sejumlah pengurus PT Bank KB Bukopin Tbk mengundurkan diri, mulai dari dewan direksi dan dewan komisaris. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) ini juga ditunjuk susunan pengurus yang baru.

Pengurus yang mengundurkan diri antara lain Komisaris Utama KB Bukopin Bo Youl Oh, pengunduran diri Komisaris Independen Susiwijono, pengunduran diri Wakil Komisaris Utama Sapto Amal Damandari dan pengunduran diri Direktur Hari Wurianto.

Selain itu, RUPSLB ini juga menambah beberapa pengurus seperti pengangkatan Jerry Marmen sebagai Komisaris Utama KB Bukopin. Kemudian pengangkatan Nam Hoon Cho sebagai Wakil Komisaris Utama, pengangkatan Sukriansyah S Latief sebagai Komisaris Independen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RUPSLB juga membahas pengangkatan Henry Sawali sebagai Direktur.

"Keputusan rapat hari ini berlaku efektif setelah lulus dalam uji kepatutan dan kelayakan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator," kata dia dalam siaran pers.

ADVERTISEMENT

Apa alasan sejumlah pengurus KB Bukopin pergi tiba-tiba? Klik halaman berikutnya.

Pengunduran diri beberapa pengurus merupakan keputusan yang sudah disepakati bersama. Saat ini fokus perseroan tetap konsisten untuk dapat menjadi pemain utama dalam bisnis perbankan di Indonesia. Choi menyebut jika perubahan ini merupakan hal yang lumrah terjadi dalam struktur organisasi perseroan.

"Aksi korporasi tersebut merupakan upaya yang ditempuh oleh perseroan untuk menjaga kepercayaan nasabah. Perseroan harus selalu bertransformasi ke arah yang lebih baik setiap tahunnya," ujar dia.

Dia menambahkan mundurnya Hari Wurianto dari jabatan Direktur ini karena Hari akan menjadi KB Bukopin Syariah. KB Bukopin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan kontribusi yang diberikan oleh Bapak Bo Youl Oh, Bapak Sapto Amal Damandari, Bapak Susiwijono dan Bapak Hari Wurianto.


Hide Ads