PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menyampaikan memiliki utang Rp 10,7 triliun yang tercatat hingga kuartal III-2021. Utang tersebut sedang dalam proses restrukturisasi yang diharapkan rampung tahun depan.
"Total utang kita pada 9 bulan tahun 2021 itu ada Rp 10,73 triliun ya terdiri dari sebagian besar utang jangka pendek. Ada sedikit peningkatan dari tahun 2020," kata Direktur dan Chief Financial & Investment Officer Bakrie & Brothers Roy Hendrajanto M. Sakti dalam paparan publik virtual, Jumat (10/12/2021).
Dia menjelaskan pihaknya selalu berupaya melakukan restrukturisasi utang perusahaan. Sejak 2016 sampai 2018, BNBR sudah berhasil merestrukturisasi utang sebesar Rp 11,4 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Utang Rp 10,7 triliun saat ini juga sedang diupayakan untuk direstrukturisasi. Proses tersebut sedang berjalan dan diharapkan akan beres tahun depan.
"Tinggal sisanya ini ada another 10 triliun yang tadi dari Rp 10,7 triliun, Rp 10 triliun sudah kita lakukan negosiasi dalam proses dan mencapai kesepakatan awal memang prosesnya gara-gara memang ada macam-macam lah termasuk COVID juga dan pandemi. Jadi kita targetkan di Rp 10 triliun ini dapat selesai di tahun depan," tambahnya.