Ada 206 orang yang ikut poling, mayoritas masyarakat setuju bila aturan upah minimum direvisi dan dinaikkan jumlahnya di daerah selain DKI Jakarta. Yang setuju jumlahnya ada 154 orang dan yang tidak setuju ada 52 orang.
Pembaca bernama Leo Nababan bicara soal tingkat inflasi dalam kenaikan upah minimum. Menurutnya bila inflasi tahunan saja hampir naik 2%, harusnya UMP tidak naik di bawah angka tersebut.
"Ya kalau melihat nilai inflasi tahunan aja sudah mencapai 1% bahkan bisa 2% pertahun ya sudah lah. Iya kali ump naiknya 0.85% doank, serius lu ndro," ujar Leo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Gerry, mengatakan langkah Anies merevisi UMP harus jadi virus positif ke daerah lain. Dia menyinggung Jawa Tengah yang UMP-nya cuma naik Rp 13 ribuan.
"Harus menular nih virus positif keluar DKI terutama ke JATENG yang UMPnya cuma naik 13 ribu/bln," kata Gerry.
Ada juga pembaca yang tidak setuju apabila langkah Anies diikuti oleh daerah lainnya. Menurut Mikel Agustino apa yang dilakukan Anies adalah keputusan sepihak dan tidak seharusnya diikuti daerah lain. Harus ada keseimbangan menurutnya antara kemampuan pengusaha dan penetapan upah minimum.
"Tdk setuju dgn caranya yg sepihak, karena aturan tentang pengupahan sudah ada dan dibuat demi kepentingan bersama agar buruh tetap dpt upah layak dan pengusaha tdk merugi, apalagi dikala sikon pandemik, kalau pengusaha pada tutup usaha akibat merugi gak kebayang berapa banyak karyawan yg tiba2 jadi pengangguran itu," tulis Mikel.
Sementara itu, Rozak Kemas juga menyinggung soal langkah Anies yang terlihat sangat sepihak. Dia tak setuju langkah ini ditetapkan di daerah lain. Malah dia menilai keputusan Anies bila digugat di PTUN pasti akan kalah.
Di sisi lain, pembaca lainnya, Nalarto mengatakan langkah Anies sebetulnya cuma cari perhatian untuk panggung politik makanya dia tak setuju bila langkah Anies dilakukan di daerah lain juga.
"Anis ini seorang politikus , segala tindakan ada tujuan politik 2024.. Ump dinaikan utk menggaet suara buruh pd 2024," ungkap Nalarto.
Simak Video "Pertimbangan Anies Naikkan UMP DKI Jadi 5,1%"
[Gambas:Video 20detik]
(hal/zlf)