Emiten Teknologi IPO, Dananya Dipakai Buat Rekrut Programmer

Emiten Teknologi IPO, Dananya Dipakai Buat Rekrut Programmer

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 27 Des 2021 16:53 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan di BEI Jumat (19/11). IHSG berada pada level 6.720,26.
Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH) berencana menggunakan dana hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebesar 70% untuk merekrut ratusan programmer baru dua tahun ke depan.

Sisanya, alokasi 30% akan digunakan sebagai cadangan modal kerja lainnya. WGSH pada saat pencatatan saham di BEI mencatat penerimaan emisi sebesar Rp 29,19 miliar. Emiten melepas sebanyak 208.500.000 saham biasa atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

CEO WGS Hub Edwin Pramana mengatakan di tahun 2022-2023, WGSH akan melakukan perekrutan hingga 200an programmer untuk menjawab permintaan dan mempercepat penelitian dan pengembangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) hasil R&D dapat dijual lisensinya, dapat dikonversi menjadi saham pada startup pipeline kami, dan juga dapat dibukukan sebagai aset tak berwujud (intangible asset)," jelas Edwin, Senin (27/12/2021).

Edwin menambahkan startup tidak perlu menunggu investor untuk pengembangan teknologi. Sebab, teknologi sudah disediakan.

ADVERTISEMENT

"Sehingga ketika memasuki pendanaan investor itu sudah bicara bagaimana caranya ekspansi," tegasnya.

Perseroan optimistis, rencana bisnis dan strategi alokasi dana ini dapat menciptakan tambahan omzet dan laba bersih signifikan yang melampaui proyeksi pendapatan yang berasal dari jasa IT.

Portofolio

Edwin melanjutkan, perseroan baru saja merampungkan eksekusi dua pipeline yang akan menjadi portofolio perusahaan rintisan barunya (startup), yaitu Teleconsulting UMKM dan Mythologic Studio, studio 3D animasi.

"Di bulan Desember ini kami telah menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan keduanya, kami berharap kedua startup tersebut akan memperkuat ekosistem yang kita miliki," kata Edwin.

Teleconsulting UMKM merupakan hasil kolaborasi bersama Benny Wullur, salah satu pengacara asal Bandung. Dengan mengusung tagline Ask Me Anything, startup ini diberikan codename BisaBos.

WGSH mempersiapkan joint venture ini untuk menyempurnakan ekosistem, memperbesar pipeline startup, sekaligus memberikan solusi legal, akuntansi, dan pajak bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).

Sedangkan PT Wangsa Ultima Kreasi atau yang biasa dikenal sebagai Mythologic Studio merupakan studio 3D Animasi yang sudah lama malang-melintang di dunia tiga dimensi, salah satu karyanya termasuk produksi film animasi serial Kiko yang tayang di Netflix.

Perseroan bersama Mythologic Studio juga akan menyempurnakan ekosistem, yaitu dalam mendukung kebutuhan 3D modeling, game asset, augmented reality, sampai tren masa depan seperti metaverse dan NFT.


Hide Ads