Garibaldi Thohir alias Boy Thohir mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Komisaris PT Surya Essa Perkasa Tbk. Pengunduran ini diumumkan perusahaan yang berkode saham ESSA lewat keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Boy Thohir yang juga merupakan adik Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan pengunduran dirinya pada 17 Januari 2022.
"Kami sampaikan bahwa pada tanggal 17 Januari 2022 Bapak Garibaldi Thohir telah mengajukan rencana pengunduran diri Beliau selaku Komisaris PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA)," kata Corporate Secretary PT Surya Eka Perkasa Tbk Erfine Kumala Furi dilansir dari keterbukaan informasi, dikutip Kamis (20/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun pengunduran diri Boy Thohir akan efektif pada tanggal pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan yang rencananya akan dilaksanakan paling lambat pada Bulan April 2022 atau 90 (sembilan puluh) hari dari surat pengunduran diri tersebut.
Erfine menyatakan pengunduran diri Boy Thohir tidak akan berdampak pada kegiatan operasional, hukum maupun kondisi keuangan perusahaan.
"Tidak ada dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Emiten atau Perusahaan Publik," ujar Erfine.
Sebagai komisaris, posisi terakhir saham Boy Thohir pada perusahaan sebesar 3,61%. Adapun porsi terbesar saham dipegang oleh PT Trinugraha Akraya Sejahtera sebesar 23,10%, Chander Vinod Laroya sebesar 13,02% dan PT Ramaduta Teltaka sebesar 11,97%.
PT. Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) sendiri bergerak dalam bidang manufaktur, perdagangan, ekspor, impor, distribusi LPG (Liquefied Petroleum Gas), Kondensat dan Propana, dan bisnis terkait lainnya. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan September 2007.
(hal/zlf)