Dicaplok BNI, Bank Mayora Bakal Jadi Digital

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 26 Jan 2022 15:50 WIB
Foto: Dok. BNI
Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) akan melakukan aksi korporasi dengan mencaplok PT Bank Mayora. Nantinya BNI akan menguasai 63,92% saham atau 1,19 miliar lembar saham Bank Mayora.

Dalam rencana BNI proses pencaplokan ini akan disetujui saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 15 Maret mendatang.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengungkapkan jika Bank Mayora akan dijadikan bank digital yang fokus melayani Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Bank Mayora ini disiapkan untuk menjadi bank digital dan fokus ke UMKM," kata dia dalam konferensi pers paparan kinerja BNI, Rabu (26/1/2022).

Dia mengungkapkan saat ini UMKM berpotensi sangat besar dan belum tergarap oleh BNI. Digitalisasi ini membuat biayanya bisa ditekan.

Dalam proses akuisisi ini, BNI akan menggandeng partner lain yang sudah memiliki ekosistem besar di sektor FMCG dan Bank Mayora diarahkan menggarap segmen tersebut.

Namun Royke belum mengungkap nama baru Bank Mayora, hal ini karena proses akuisisi masih dalam proses persetujuan.

Dia mengatakan, jika proses seluruhnya telah rampung maka BNI akan mulai melakukan branding dan menyiapkan model bisnis dan bisa terjun ke pasar pada tahun ini.

Dilansir dari prospektus yang diterbutkan ini rencana pengambilalihan Bank Mayora dilakukan melalui penerbitan 1,03 miliar saham baru. Jumlah itu mewakili sekitar 54,9% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam Bank Mayora.

Bank BNI juga mengambil alih 169,08 juta saham Bank Mayora milik International Finance Corporation (IFC). Sehingga secara total Bank BNI akan memegang hampir sekitar 1,19 miliar saham atau setara 63,92% dari total saham yang ditempatkan dan disetor dalam Bank Mayora.

Setelah proses ambil alih ini, 63,92% saham Bank Mayora oleh BNI, Mayora Inti Utama yang sebelumnya menggenggam saham mayoritas akan tinggal menguasai 36,08% saham lainnya.

Pembiayaan pengambilalihan Bank Mayora itu, akan didanai dari internal Bank BNI yang berasal dari laba ditahan (retained earnings) atau kekayaan BNI.

Lihat juga video 'CT Perkenalkan Allo Bank Saat Buka Perdagangan Pasar Saham di BEI':






(kil/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork