PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menargetkan kontrak baru tumbuh 30% menjadi Rp 3,5 triliun pada tahun ini. Pada 2021, WSBP mencatatkan kontrak Rp 2,7 triliun.
"Kami memiliki motivasi dan semangat yang baik untuk meraih target di tahun ini," ungkap Direktur Utama WSBP FX Poerbayu Ratsunu, Kamis (27/1/2022).
WSBP melihat potensi pasar yang cukup besar dari proyek Grup Waskita. WSBP bakal menangkap peluang proyek pengembangan jalan tol yang dilakukan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).
Selain itu, WSBP juga akan berpartisipasi pada jenis proyek infrastruktur lainnya yang dikerjakan Grup Waskita seperti proyek bendungan, transmisi, dan jalur kereta.
"Potensi pasar dari internal grup Waskita masih sangat besar, khususnya untuk proyek-proyek jalan tol yang berlokasi di Jawa dan Sumatera," kata Poerbayu.
Selain mengincar proyek dari Grup Waskita, WSBP juga memiliki target proyek baru dari proyek dari pasar eksternal yang berasal dari proyek pemerintah, BUMN, dan swasta. WSBP memiliki produk-produk precast yang dapat diaplikasikan di berbagai proyek infrastruktur maupun bangunan.
"Kami optimis dapat menangkap peluang pasar eksternal dari swasta, BUMN, dan anak usahanya, seperti pembangunan infrastruktur dan ibu kota negara baru. Selain itu kami juga meningkatkan partisipasi pada proyek pemerintah," tambahnya.