Dampak bergabungnya KBI dalam Danareksa
Bergabungnya KBI dalam bagian Holding Danareksa, ke depannya membuat komposisi 250.000 saham KBI akan terbagi. Sahamnya berupa Seri B sebanyak 249.999 lembar saham yang dimiliki Danareksa, serta 1 lembar saham seri A atau Saham Dwi Warna yang tetap dimiliki Pemerintah Indonesia.
Komposisi kepemilikan saham menunjukkan kontrol pemerintah tetap ada pada KBI, baik melalui Danareksa maupun kontrol langsung atas hak Pemerintah melalui saham Dwi Warna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan kapasitas dan keunggulan bisnis pada anggota holding, membuat KBI akan melakukan kolaborasi dengan sesama anggotanya.
"Kedepan tentunya KBI akan melakukan kolaborasi bisnis sesama anggota holding, yang berbasis kepada kompetensin masing-masing. Harapan kami hal ini bisa menjadi satu katalisator positif untuk sesama anggota holding bisa saling mendukung dan tumbuh bersama," ujar Fajar.
Menurutnya, perbadaan latar belakang bisnis dan pemangku kepentingan yang berbeda tersebut, justru akan menjadi kekuatan tersendiri bagi holding ini.
"Sejalan dengan berbagai inisiasi dan inovasi yang kami jalankan, kedepan dengan menjadi bagian dari Holding Danareksa tentunya kami mentargetkan bahwa kinerja KBI akan terus tumbuh. Industri perdagangan berjangka mauppun resi gudang di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang," imbuhnya.
Pada tahun 2022 berbagai inisiasi bisnis KBI sudah mulai berjalan, ada juga beberapa yang tengah dalam persiapan.
Adapun beberapa inisiasi KBI adalah:
- Peran KBI sebagai Lembaga Kliring di Pasar Fisik Emas Digital dan Lembaga Kliring di Perdagangan Aset Kripto.
- Persiapan KBI sebagai Lembaga Kliring Perdagangan Karbon.
- Persiapan peran KBI sebagai Central Counterparty Clearing House",
Dalam 4 tahun terakhir, yakni tahun 2017-2020 KBI telah mencatatkan pertumbuhan laba/Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 46,82%. Sedangkan di tahun 2021, sampai dengan kuartal III KBI berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 70,9 miliar, atau tumbuh 55,49% dari perolehan dalam periode yang sama di tahun 2020 yaitu sebesar Rp 45,6 miliar.
Hal tersebut telah menjadi catatan kinerja korporasi positif KBI. Bergabungnya KBI menjadi bagian dari Holding Danareksa sekarang, kinerja KBI diharapkan akan bisa lebih meningkat dari sebelumnya.
Simak Video "Kejagung Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Danareksa"
[Gambas:Video 20detik]
(ang/ang)