HK Metals Cari Investor Baru, Ini Kata Analis

HK Metals Cari Investor Baru, Ini Kata Analis

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Senin, 14 Feb 2022 16:30 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat naik hingga hampir 20 poin tapi kemudian melambat lagi. Investor belum bersemangat sehingga perdagangan berjalan lesu. Pada penutupan perdagangan Sesi I, Jumat (14/11/2014), IHSG turun tipis 4,732 poin (0,09%) ke level 5.043,936. Sementara Indeks LQ45 melemah tipis 0,233 poin (0,03%) ke level 864,319.
Foto: Rengga Sancaya

Reza mengakui, kendati lepasnya seluruh saham PSP di suatu perusahaan tidak diatur dalam UU Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal, tapi kejadian ini memang menimbulkan stigma negatif di pasar bahwa kegiatan bisnis perseroan tak ada yang mengontrol dan soal pemenuhan good corporate governance (GCG). Hanya saja, hal ini harus dibuktikan oleh manajemen HK Metals untuk meredam kepanikan investor di pasar.

Sebelumnya, pada 8 Februari 2022, Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah mengirimkan surat permintaan penjelasan kepada manajemen HKMU soal tidak adanya PSP, lewat surat bernomor No. S-01278/BEL PP3/02-2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam jawabannya kepada otoritas BEI, Direktur dan Sekretaris Perusahaan HK Metals Jodi Pujiyoho mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk penentuan PSP yang baru.

Jodi mengatakan saat ini tidak terdapat dampak dari perubahan pengendalian terhadap operasional dan pengembangan bisnis perseroan.

ADVERTISEMENT

"Aktivitas perseroan tetap berjalan nomal dan menunjukan hasil positif. Per Januari 2022, pencatatan in house, perseroan membukukan omzet Rp 48,3 miliar, naik 56% dibandingkan per Januari 2021 sebesar Rp 31 miliar," kata Jodi, dalam keterbukaan informasi BEI, 10 Februari.

Manajemen HKMU pun tetap menjalankan tata kelola perusahaan yang baik dan mengedepankan prinsip keterbukaan kepada seluruh stakeholders, terutama yang berhubungan langsung dengan operasional bisnis seperti supplier, customer, mitra lembaga keuangan, dan karyawan.

Terkait dengan PSP, Jodi mengatakan penjualan seluruh saham pengendali adalah murni inisiatif dan hak sepenuhnya pemegang saham tersebut. Komunikasi terakhir HKMU dengan PSP yakni pada 13 Desember 2021 saat PT Hyamn Sukses Abadi melepas sebanyak 150.000.000 saham sehingga kepemilikan saham setelah transaksi menjadi 98.367.025 atau setara 3,05% dan sudah dilakukan keterbukaan informasi 14 Desember 2021.

"Saat ini perusahaan belum memiliki pengendali baru karena pengendali lama telah melepaskan seluruh saham dan tidak mengalihkannya ke pengendali baru. Pemegang saham HKMU per 8 Februari sebanyak 14.748 pemegang saham, di mana tidak ada yang mempunyai kepemilikan di atas 5%."

Mengacu siaran persnya, Direktur Utama HK Metals Utama Muhamad Kuncoro mengatakan seluruh jajaran komisaris dan direksi berkomitmen penuh menjalankan perusahaan sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik, sekaligus menjaga kepercayaan publik dan investor.

"Proses bisnis tetap berjalan dengan baik pascakeputusan PSP. Kami juga melakukan audiensi dengan BEI untuk memberikan penjelasan," katanya, dalam siaran pers, Rabu (9/2/2022).


(fdl/fdl)

Hide Ads