PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) menegaskan proses bisnis perseroan tetap berjalan dengan baik. Meskipun pihaknya tidak memiliki pemegang saham pengendali (PSP), yang berarti 100% sahamnya dimiliki publik atau pemegang saham di bawah 5%.
Direktur Utama HKMU, Muhamad Kuncoro mengatakan seluruh jajaran komisaris dan direksi berkomitmen menjalankan bisnis sesuai tata kelola perusahaan yang baik sekaligus menjaga kepercayaan publik dan investor.
"Alhamdulillah hingga saat ini operasional perusahaan, baik induk maupun anak usaha, tidak terganggu. Kami tetap menjalankan perusahaan secara profesional. Tentu saja kami juga terus berupaya untuk mencari strategic investor yang baru. Mohon doa dan dukungan agar proses tersebut dapat segera tuntas," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (9/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuncoro menyebut keputusan PSP melepas sahamnya murni atas dasar pertimbangan bisnis. Hal itu merupakan hak dan inisiatif dari PSP sendiri dan tidak terkait dengan manajemen HKMU.
"Proses ini juga sudah kami sampaikan dalam keterbukaan informasi. Selain itu, pada hari ini kami juga telah melakukan audiensi dengan pihak Bursa Efek Indonesia untuk memberikan penjelasan," imbuhnya.
Sebagai informasi, perseroan akan melakukan aksi korporasi yakni penambahan saham (rights issue) dimana proses persiapannya sedang berjalan. Langkah tersebut dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka mendukung program-program strategis yang telah dicanangkan.
Dari sisi kinerja, menurut pencatatan in house per Januari 2022 perseroan berhasil membukukan omzet sebesar Rp 48,3 miliar. Angka ini meningkat sebesar 56% jika dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 31 miliar.
(aid/dna)