PT Bank Muamalat Indonesia Tbk melakukan perombakan kepengurusan dalam ketetapan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Pemegang saham menyetujui perubahan susunan pengurus Perseroan dengan suara bulat. RUPSLB Muamalat mengesahkan pemberhentian dengan hormat Komisaris Perseroan Mohamed Hedi Mejai dari Islamic Development Bank dan Komisaris Perseroan AbdulSalam Mohammad Joher Al-Saleh dari Boubyan, keduanya adalah wakil pemegang saham BMI sebelumnya.
RUPSLB juga menyetujui pengangkatan Sulistyo Budi dari badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai Komisaris merangkap Wakil Komisaris Utama Perseroan, Juni Supriyanto juga dari BPKH sebagai Komisaris Perseroan dan Andre Mirza Hartawan sebagai Komisaris Perseroan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan dihadiri pemegang saham secara fisik dengan menjalankan protokol Kesehatan, memperhatikan kapasitas ruangan dan pemberian jarak serta daring.
Kepala BPKH Anggito Abimanyu menyatakan perubahan susunan pengurus Muamalat merupakan perubahan pengurus tahap pertama di masa transisi menuju pengembangan bank ke depan sesuai tagline Turnaround Towards Profitability, Sustainability & Synergy.
Baca juga: BPKH Resmi Jadi Pemegang Saham Bank Muamalat |
Hal tersebut menyiratkan kunci sukses dari investasi BPKH di Muamalat ke depan yakni dengan melakukan turnaround bisnis yang kompetitif. Fokus pada upaya membangun bisnis Muamalat yang berkelanjutan (sustainable) melalui perbaikan tata kelola bisnis yang baik, dan melakukan sinergi positif dengan seluruh ekosistem perhajian, segmen pasar syariah, pasar institusi unggulan dan sektor UMKM.
"Setelah tahap pertama perubahan susunan pengurus akan diagendakan langkah perubahan pengurus pada tahap selanjutnya," ungkap Anggito, dalam keterangan tertulis, Selasa (01/03/2022).
Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K Permana menambahkan bahwa kedepannyaMuamalat akan terus memperkuat aspek digital. Salah satunya dengan membentuk divisi khusus yang fokus untuk mengembangkan layanan perbankan digital secara bankwide.
Muamalat sendiri telah berulang kali mendapat penghargaan untuk aplikasi mobile banking Muamalat DIN. Upaya untuk menjadikan Muamalat sebagai bank digital telah dirintis salah satunya uji coba penerapan cashless dalam pemberian uang saku Jemaah haji (living cost).
"Kehadiran pengurus perseroan baru tentunya akan membuat struktur organisasi Bank Muamalat semakin kuat khususnya dalam aspek pengawasan. Kami mengucapkan terima kasih atas sumbangsih jajaran komisaris yang lama. Untuk dewan komisaris yang baru seluruh Insan Muamalat siap menyambut dan mendukung agar target turnaround perseroan dapat segera tercapai," imbuhnya.
BPKH resmi menjadi PSP Bank Muamalat setelah menerima hibah saham dari Islamic Development Bank dan SEDCO Group pada tanggal 15 dan 16 November 2021 lalu sebanyak 7.903.112.181 saham atau setara dengan 77,42%.
Dengan demikian, total kepemilikan saham BPKH di Bank Muamalat naik menjadi 78,45%. Setelah Bank Muamalat melakukan rights issue dimana BPKH menyuntikkan tambahan modal sebesar Rp1 triliun total kepemilikan saham BPKH di Bank Muamalat saat ini menjadi sebesar 82,7%.
Adapun seiring dengan disetujuinya perubahan tersebut, maka susunan pengurus perseroan menjadi:
Dewan Pengawas Syariah
- Sholahudin Al-Aiyub (Ketua)
- Siti Haniatunnisa (Anggota)
- Agung Danarto (Anggota)
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama/Independen Ilham Akbar Habibie
- Wakil Komisaris Utama Sulistyo Budi
- Komisaris Independen Edy Setiadi
- Komisaris Independen Iggi Haruman Achsien
- Komisaris Juni Supriyanto
- Komisaris Andre Mirza Hartawan
Direksi
- Direktur Utama Achmad K. Permana
- Direktur Kepatuhan Andri Donny
- Direktur Hery Syafril
- Direktur Purnomo B. Soetadi
- Direktur Awaldi
- Direktur Avianto Istihardjo
(zlf/zlf)