Mitratel Geber Layanan Fiber Optik, Ini Caranya

Mitratel Geber Layanan Fiber Optik, Ini Caranya

Aldiansyah Nurrahman - detikFinance
Senin, 04 Apr 2022 14:19 WIB
Menara Telkomsel
Ilustrasi/Foto: Telkom
Jakarta -

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel berupaya menjadi salah satu penyedia jaringan fiber optic terbesar bagi operator telekomunikasi seluler di Indonesia. Mitratel meneken kerja sama proses desain, implementasi, sampai dengan operasional dan pemeliharaan jaringan fiber optik dengan PT Telkom Akses.

Telkom Akses merupakan salah satu anak perusahaan Telkom yang bergerak di bidang konstruksi pembangunan dan manage service infrastruktur jaringan fiber optic. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Mitratel Theodorus A. Hartoko dengan Direktur Utama Telkom Akses I Ketut Budi Utama pada 30 Maret 2022.

Lebih spesifik dijelaskan, penandatanganan ini dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat Mitratel sebagai tower provider yang memiliki diversifikasi portfolio baru yaitu fiberisasi tower yang sesuai dengan kebutuhan dari mobile network operator (MNO) untuk menjadikan Mitratel sebagai digital infrastructure company (InfraCo) sekaligus independent fiber lease provider (FLP).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sambutannya, Budi Utama menyampaikan kesiapannya untuk memberikan dukungan yang terbaik untuk Mitratel dengan expertise dan kapabilitas yang dimiliki Telkom Akses. Melalui sinergi dengan Telkom Akses, Mitratel sangat yakin hal tersebut akan memberikan dampak positif dalam mengakselerasi go-to-market dari portofolio jaringan fiber optic Mitratel.

Melalui kerja sama ini Mitratel akan mengoptimalkan sinergisitas kekuatan infrastruktur dan kompetensi Telkom Group yang sangat lengkap meliputi Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Services.

ADVERTISEMENT

Kerja sama dengan Telkom Akses ini tidak hanya akan mengakselerasi proses deployment jaringan fiber optic tetapi juga mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki oleh Telkom Akses khususnya integrated planning tools dan experienced fiber optic technician.

"Tentunya dengan penandatanganan perjanjian kerja sama ini semakin memantapkan langkah Mitratel dalam mengembangkan portfolio fiberisasi yang merupakan bagian dari kesiapan Mitratel sebagai penyedia infrastruktur digital unggulan untuk mendorong tumbuhnya ekonomi digital di Indonesia. Penguatan portfolio fiber juga semakin memperkuat basis fundamental bisnis Mitratel ke depannya karena akan menjadi new revenue engine generator Mitratel dalam mengoptimalkan value Mitratel di market," kata Theodorus dalam keterangan tertulis, Senin (4/4/2022).

Sebagaimana diketahui, pada akhir Desember 2021 sejumlah 11.851 tower dari total lebih dari 28.206 tower Mitratel telah tersambung dengan jaringan fiber optic dan saat ini sedang berjalan pembangunan 6.000 KM tambahan jaringan baru di lima provinsi yang akan semakin mempercepat pemenuhan kebutuhan para operator telekomunikasi untuk mengimplementasikan 5G di Indonesia.

(ara/ara)

Hide Ads