.webp)
Aplikasi platform investasi Bareksa mengalami gangguan kemarin. Para pengguna mengeluhkan aplikasi tak bisa diakses dan saldo mereka hilang.
Salah satu pengguna atau nasabah Bareksa, Laurencius mengaku kaget saat mengetahui saldo Bareksa miliknya tiba tiba nol. Dia sempat menghubungi contact center Bareksa di yang tertera di aplikasi, namun tak bisa dihubungi.
"Pas lagi ngecek portofolio pagi-pagi di Bareksa kok nol. kaget juga di tengah banyak kabar soal penipuan," ujar Laurencius saat dihubungi, Selasa (5/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya dia mengira itu karena aplikasi sedang ada update dan akan pulih begitu dia log in ulang. Namun, saldonya masih nol.
"Saya pikir itu update aplikasi. Sempat log in terus log out. Masih begitu. Awalnya masih bisa diakses aplikasinya tapi kini aplikasi tersebut sama sekali tak bisa diakses," katanya seraya menunjukkan bukti bahwa aplikasi Bareksa tak bisa diakses.
Keluhan yang sama juga ditunjukkan oleh para pengguna media sosial. Di Twitter, tak sedikit yang mempertanyakan hal ini.
"Bareksa eror sekejap langsung stress, takut di-hack atau gimana. Sempat cek twitter emang eror," ujar salah satu pengguna lewat akun Car** Ve**.
Pengguna lain, ve**v*l juga bertanya hal yang sama.
"Halo Bareksa, kamu lagi eror ya?" tanyanya.
Sejam kemudian, aplikasi itu disebutkan sudah pulih. Nasabah bisa mengakses dan saldo mereka aman. Laurencius mengatakan kendala cuma terjadi selama sejam dan selanjutnya normal kembali.
"Sudah solved. Eror sekita sejam lah," ujar Laurencius.
Manajemen Bareksa mengakui aplikasinya sempat mengalami kendala teknis, mereka juga memohon maaf atas kendala yang terjadi. Seperti apa penjelasan lengkap Bareksa?
Bareksa menyatakan aplikasinya mengalami kendala teknis elama sekitar 12 menit pagi tadi karena adanya proses peningkatan sistem. Hal itu membuat data saldo nasabah gagal tampil. Namun kini, aplikasi sudah berjalan dengan normal.
CEO dan Co-Founder Bareksa Karaniya Dharmasaputra menegaskan data saldo investasi nasabah pengguna aplikasi Bareksa sepenuhnya aman dan tidak ada yang hilang. Karaniya juga memohon maaf kepada investor pengguna aplikasi Bareksa atas ketidaknyamanan ini.
"Data investasi di aplikasi Bareksa sepenuhnya aman tersimpan di Bank Kustodian dan semua data saldo investasi selalu tercatat di sistem AKSES - KSEI," kata Karaniya dalam keterangannya.
"Bareksa juga memastikan semua data investasi nasabah sepenuhnya aman karena tersimpan di database yang telah memiliki backup dan diproteksi sistem sekuriti yang ketat," jelasnya.
Sebagai catatan, portofolio investasi efek dalam bentuk reksadana tercatat di sistem KSEI, yang bisa diakses langsung oleh investor melalui fitur AKSES-KSEI. Data AKSES-KSEI ini menjadi referensi utama dan source of truth dari kepemilikan investasi dari semua investor di Indonesia.
"Data portofolio nasabah di aplikasi Bareksa juga selalu mengacu ke data AKSES-KSEI. Dengan begitu, nasabah selain dapat mengecek data kepemilikan investasi di aplikasi Bareksa juga bisa mengeceknya di AKSES-KSEI," papar Karaniya.
(hal/zlf)
